Senin, 02 Februari 2015

Rasa Cinta Pertama Hadir

Cinta tak pernah tau kapan akan hadir. bahkan dari setiap pertemuan yang tak pernah bisa kau sadari. Dalam pertemuan singkat, teman lama, atau bahkan orang yang tak pernah kau temui sebelumnya. hanya melihat wajahnya saja. Seketika saja dia menancap dihatimu. memasung jiwa jiwamu. merasuki pikiranmu. tak dimengerti memang cinta yang datang itu tak tau dari mana. Seketika ada feel yang dapat membuatmu tak berhenti memikirkannya. bahkan kau tak akan pernah bisa melewatkan sedikitpun berita terkecil tentang dia.

Kamu sadar, ketika kamu paham cinta ini sudah berada dihatimu. Seketika itu pula kamu berusaha untuk bisa menarik simpatik dia. Mencari cari simpatinya. Seperti misalnya memberi sinyal dalam status facebookmu. MeLike semua kegiatan dalam sosial medianya. Terkadang hal yang paling gokil sekalipun pasti akan kau jalankan. hanya tertuju pada satu. ya, hanya dia yang namanya sudah diberi bingkai dalam pikiranmu. Berharap apa yang telah kau lakukan bisa berkenan dihatinya. Bisa membuatnya merasakan hal yang sama seperti apa yang kau rasa saat ini. perasaan yang sudah dimabuk kepayang oleh cinta.

Walau terkadang, apa yang sudah kita lakukan. Semua akan sia-sia belaka jika dia tak merespon sedikitpun. Tak ada tanda-tanda dia mempunyai rasa sepertimu. Tentunya kamu akan kecewa. Hatimu teriris, membuat kamu akan berhenti mengharap. Menyerah dan mengalah dalam pasrah. Padahal kau tau hatimu masih menyimpan rasa harap yang sangat. Tapi rasa kecewamu mengalahkan segalanya. Sampai-sampai kau menjadi benci dan memutuskan untuk menyudahi pengharapanmu dengan rasa kecewamu yang dalam.

Ketika semua berakhir. Tanpa meneruskan lagi semua usahamu. Ketika itu pula kau merasa benci padanya. Bahkan bisa jadi kau menganggap dia sebagai orang yang paling sombong. Kau mulai membicarakannya pada teman-temanmu tentang kesombongannya. Menjadi bahan leluconan kalian. Namun tetap saja rasa cinta yang sudah menancap dihatimu tak kan bisa kau pisahkan dengan leluconan mereka. Tak sampai hati kau membicarakannya.

Kau dapat melakukan apa saja yang kau inginkan. Namun, ketika cinta kau permasalahkan dengan lelucon. Tak akan bisa membuatmu menggantikan patah hatimu. Dan sampai kapanpun dia akan tetap menjadi pengharapanmu. walau kau tak lagi segencar ketika pertama kau baru mencintainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D