Jumat, 06 Februari 2015

Tak tau ingin apa ?

Kali ini aku benar-benar buntu. Tak ada inspirasi yang terlintas. "Tak tau ingin apa ?" Tak mengerti saat ini aku harus berbuat apa. Pekerjaanku yang semakin mendekati batas akhir. Dua bulan sebelum kerjaku diakhiri dengan masa kontrak. Kepalaku begitu pusing dibuatnya. Mungkin ini akan menjadi detik-detik masa baktiku pada perusahaan. Tempatku mencari nafkah 3 tahun terakhir ini. Waktu yang cepat berlalu. Tak membuatku serta merta ingin meninggalkan tempat yang menjadikan saksi diriku membanting tulang mencari rezeki. Tempatku dari berpeluh resah hingga merasakan isak bahagia. Aku masih tak tau harus kemana selanjutnya akan melangkah.

Sebenernya aku malas untuk mencari perkerjaan baru lagi. Mungkin karena mencari pekerjaan di jaman metropolitan seperti ini sungguh sangat sulit. Mungkin juga karena aku akan mendapatkan lingkungan yang baru. Mengeja situasi dari awal lagi. Perkenalan demi perjalanan akan aku lewati kembali. Belum lagi tanggung jawab baru yang mungkin bakal lebih besar yang aku tanggung dari pekerjaanku sebelumnya. Semua seakan selalu terlintas di pikiranku. Selalu membayangi dan menakut-nakuti aku. Seakan mental juang yang aku tanam dalam-dalam seketika ciut melanda. Semoga aku tak menyimpan momok menakutkan itu selamanya. Entah apa jadinya jika momok menakutkan itu selalu terlintas. Mungkin hanya bisa berkata "Tak tau ingin apa ?. "

Sebenarnya ada satu hal yang selalu terbayang dibenak. Tak lagi bekerja dan ingin berwirausaha. Keinginanku ini sempat terlintas dengan dorongan yang besar. Seakan ide ini menyeruak dan menjalar ke otakku. Memberi keyakinan yang tinggi untuk menjalani wirausaha. Walau terkadang sisi lain masih selalu memikirkan akan kegagalan dan sesuatu hal buruk yang terjadi kedepannya. Seketika dua pikiran yang berkecamuk di otak, sedang berkemelut dengan argumen-argumennya yang saling menjatuhkan. Tak ada solusi, hanya membuatku menjadi semakin buntu. Sekali lagi aku "Tak tau ingin apa ?. "

Yang bisa aku lakukan sekarang hanyalah bekerja sebaik-baiknya di sisa-sisa masa baktiku pada perusahaan. Pada sebuah perusahaan yang 3 tahun sebelumnya aku pilih sebagai pengais rezekiku. Dan kedepannya, semoga tanggung jawab yang aku beri bisa menjadikan hasil yang baik juga buatku. Aku hanya membayangkan ketika aku harus kalah dari perjuangan yang telah aku bangun. Walau terasa begitu lemah. Namun satu yang harus aku perjuangkan. Ketika pertanyaan "tak tau ingin apa ?" Akan aku jawab aku akan mengejar impian hingga setinggi-tingginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D