Selasa, 30 Desember 2014

Bidadari Tomboy

Semalam kumbang bercerita,
Tentang dingin yang kau minum,
Aku meneguknya setengah,
Sisanya ku jadikan embun pagi

Lalu,
dari setiap pagi,
embun ku menggumpal menjadi kabut kencana,
yang setiap titiknya dirajut dan dijadikan pakaian oleh bidadari tomboy

Lucu
"bidadari tomboy" dahi ku mengernyit tak paham
Yang aku tau,
Aku hanya ingin menjaganya
dari hipotermia yang siap menghunusnya kapan saja




 

Senin, 29 Desember 2014

Hiking fun di Mt.Papandayan

Hai cuy. Numpang ngeposting lagi. Kali ini pengalaman gue mengisi liburan kemaren dengan hal yang lebih ekstrim. Mencoba untuk mendaki di gunung papandayan garut. Berbekas pengalaman gue pernah mendaki pertama di gunung gede bogor. Kali ini banyak orang bilang kalau track papandayan lebih mudah dari gede. Yo wes aku sih sing penting liburan. Hehe


Berangkat rabu malam tepat jam 10 dari kampung rambutan dengan bus primajasa jurusan garut. Tarif ketika itu 52 ribu. Perjalanan sekitar 7 jam saking macetnya wajarlah karena waktu itu tepat dengan libur panjang. Jam 5 kami semua sampai di terminal guntur garut. Kami langsung istirahat, sholat subuh dan sarapan terlebih dahulu. Tepat jam 6 pagi kami berangkat dengan angkot menuju cisurupan sekitar 12rb/ orang. Kemudian dilanjut naik mobil carteran menuju basecamp seharga 220rb/mobil. 


Sampailah kami di bascamp sekitar jam 8 pagi. Tapi harus masih menunggu satu teman lagi yang langsung dari bandung. Sambil menunggu kami beraksi, berusaha eksis, ketika itu ada pemandangan indah di belakang basecamp. Asri banget langsung saja gue jepret cuy.



Setelah 3 jam menunggu, akhirnya orang yang ditunggu datang juga. Dia membawa istri dan anaknya. Nah ini nih yang buat gue enviee, suatu saat nanti gue bakal naik bareng sama anak dan bini gue, itu harus. Hehe.

  Setelah sepuluh menit mendaki, kami dihadapkan dengan tumpukan batu kapur menjadikan tingkatan-tingkatan tangga dengan tak jarang pasir yang siap menggelincirkan seseorang jika salah dalam mengambil posisi menanjak. Namun dibalik semua itu, keindahan sudah nampak hadir di sekitar kami. View foto pun sudah amat terasa bagus disini. Buat narsis, hehe. Tak lama kami melewati kawah papandayan yang indah. Foto foto lagi sejenak. Beuh narsis dah. Hehe

 Setelah 4 jam berjalan mendaki. Sampailah kami di tempat camp. Langsung mendirikan tenda dan menyiapkan makan siang. Setelah itu kami berlkeliling mengitari pondok salada tempat dimana kami bisa camp. Kami dirikan 4 tenda.

 
Malam harinya, cuaca kurang bersahabat. Hujan turun membasahi pondok selada. Namun tak beberapa lama. Hanya sekitaran 15 sampai setengah jam saja. Namun hampir membuat pusing kami, dikarenakan dua dari empat tenda sedikit agak rembes hingga masuk kedalam. Untungnya semua bisa ditangani. Menjelang tengah malam, para wanita tengah tertidur pulas. Sedangkan sebagian pria melakukan aktifitas ronda nya. Sambil ditemani kopi hitam dengan udara yang super duper dingin. Tak lama berselang tetangga tenda sebelah berteriak histeris.

"Tolong, ada yang hipo " teriaknya lantang di malam yang sunyi. Kami bergegas menghampiri. Seorang wanita yang lemah terkulai lemas karena dingin yang dilanda. Dia terkena hipotermia, kedinginan yang amat sangat hingga tak sadarkan diri. Seketika kami semua mengelilingi membuat hangat. Membuat api unggun mengusap minyak angin yang panas ke tubuhnya. Berharap wanita tersebut sadar. Karena hal yang paling ditakuti dalam keadaan dingin hanya hipotermia yang tak sadarkan diri hingga bisa menyebabkan kematian. Dan Alhamdulillah wanita itu tersadar, teman laki-lakinya tersenyum senang. Karena mereka hanya berdua hiking. Hingga akhirnya kami memintanya untuk gabung. Supaya ada yang menjaganya seandainya hal ini terjadi lagi. Serem -_-

Pagi harinya. Sebenernya kami ingin naik ke hutan mati. Namun hampir semua merasakan kantuk. Ya sudah deh gue berdua doank. Sampai di hutan mati gue narsis lagi deh haha.  Selesai dari hutan mati pengennya balik ke camp terus cau untuk pulang. Namun, gue sama temen gue penasaran ke tegal alun. Tanpa pikir panjang cabutlah kita ke atas. 2 jam perjalanan setelah melewati puncak bayangan sampailah di padang edelweiss tegal alun. Tempatnya indah, ada dana kecil yang dinamakan danau cinta. Dan selesainya balik ke camp dan packing pulang. 


Nah disini heboh. Ketika gue balik dari hutan mati dan tegal alun, ceritanya para cewek cewek lihat lihat foto gue cuy. Dan mereka iri plus kepengen berat. Jadi, yang niatnya pengen pulang kita jadi melipir dulu ke hutan mati lagi. Ya sudahlah kalau gue sih oke oke aja. Akhirnya kita turun, berhenti di pos dua dan menitipkan tas sementara lalu naik ke hutan mati. Naas, sampai sana hujan deras sekali. Konsekwensinya kami semua harus basah kuyup deh. Hehe


Itu pengalaman gue cuy ke mt.papandayan. sampai next trip berikutnya cuy.

Minggu, 21 Desember 2014

Ungkapan sampah

Lekang ini berteman malam sepi
Tanpa ilalang
Tanpa lampion penyamun mengisak deru-deru trotoar jalan
Di kemudian jingga, tak ku dapati kamu di senjaku

Kucari kamu
singgah dari ufuk, hingga ke lanscape biografi malam
Tetap tak ku genggam rinduku

Kini
hanya ungkapan sampah
Menghiburku
Sebagai pengganti sementara penikmat kamu...





 

Kamis, 18 Desember 2014

Menikmati Pantai Indrayanti Jogjakarta

Cuy, gue mau share nih tentang dolan dolanan gue ke kota jogja kemaren. Sebenernya sih gue mau cerita banyak, tapi dikarenakan keadaan kantuk sudah menyengat jadi gue ambil khususnya aja. 
Hehe

Ya betul, dari judulnya gue mau cerita tentang pantai nan super indah itu terletak di selatan jogja, tepatnya masih di kecamatan gunung kidul wonosari. Pantai yang bernama Indrayanti itu menguak fenomenal keindahannya. Sampe wah banget gue melihatnya ketika baru sampai.

Rasanya dari selama gue hidup sampai saat ini cuy. Pantai yang pernah gue kunjungi yang paling terindah ya pantai indrayanti ini. Sungguh takjub gue dengan pesona nya. Dicampur dengan ombak yang lumayan besar. Rasa rasanya, cape yang gue rasakan ketika perjalanan dari kota jogja untuk sampai ke pantai ini yang memerlukan waktu kurang lebih 2 jam. Dan juga jarak yang berlika liku terbayar sudah dengan keindahannya.

Pantai indrayanti terletak di ujung jogja dengan berbagai pantai-pantai yang tentu tak kalah indahnya dengan pantai indrayanti ini. Dengan biaya masuk hanya 10rb/orang. Murah bukan! Makanya, jika nanti lo semua pergi ke jogja. Itu belum lengkap rasanya kalau elu elu swmua cuy kagak datengin nih tempat. 

Nih gue kasih foto nya.

Rabu, 17 Desember 2014

Rindu september itu

Hey kamu
Kenapa berubah
Kenapa di tanganmu terselip sejuta misteri.

Aku yang menanti, tak lelah ku daki perhimpunan kata hanya untuk memastikan kamu. Aku yang berharap dedaun rindang itu mengayun mesrah dikala kita membisu dibawahnya.

Kini kau berubah, kini kau sukses disana. Dengan tergambar seribu cerita. Seribu doa. Dari setiap ayat demi ayat suci yang sering kita lantunkan di majelis.

Aku rindu kamu.
Aku rindu di ketika lirik aku menyentuh sorot matamu. Dan tentang tulisan belajar dewasa. Dan tentang masa depan yang kau lukiskan dengan sistem arsitekmu. Lamunannya ku rindu. Rimba dihati akan tetap menjadi rimba.

Dan kamu, hanya menjadi sepanjang septemberku yang menghalusinasi...





 

Jumat, 05 Desember 2014

Keluarga baru gue

Cerita kali ini gue mau bilang kalau gue punya keluarga baru cuy. Yeaahh, gue harap ini bakal jadi sarana untuk merefresh otak gue kalau lagi gak tentu. Keluarga baru gue itu bukanlah ponakan, ade, sepupu, teman, pacar, cabe-cabean atau apalah yang laen pokoknya bukan itu. Keluarga gue punya nuansa klasik dan gendut. Gue nyebutnya si combro karena warnanya coklat. Biar gak penasaran nih gue jelasin apa itu.


Yap, vespa baru. Seneng bukan main. Gue jadi anak scooterist cuy. Nyanyi ahh, " welcome to my paradise " eh itu mah anak reagge ya. Hehe :D. Vespa classic ini gue dapet dari bang adi, temen satu kantor gue. Vespa tua tahun 1965 ini dibandrol dengan harga 2,6 juta. Surat-surat akur tapi mati pajaknya -_- . Waktu bang adi tawarin ke gue, tanpa pikir lagi gue langsung aja ngangkat ntuh si combro buat jalan jalan sore gue. Hehehe

Nah itu keluarga baru gue cuy. Dan kedepannya gue bakal dandanin si combro secantik mungkin. Biar dia terlihat lebih classic lagi dan antik. Yeaahhh...
^_^

Kamis, 04 Desember 2014

Kisah Long Apari desa di ujung hulu kalimantan timur

Ini kisah salah satu anak negeri yang berada di ujung utara indonesia. Ini kisah long apari cuy. Ya kisah tentang desa yang berada diujung hulu indonesia dalam wilayah kalimantan timur perbatasan persis dengan serawak malaysia itu sedang merasakan dilema. Desa yang selalu merasa dikucilkan oleh pemerintah pusat dalam masalah pembangunan infrastruktur yang benar benar sangat kurang memadai. Membuat long apari mulai bicara banyak.


Wilayah yang yang terdiri dari 10 kelurahan itu memang terbentur masalah transfortasi yang amat sulit untuk menuju kekota. Tak adanya jalur darat yang membuat seluruh warga harus memaksa menakai jalur sungai sebagai satu-satunya sarana yang bisa dilakukan. Hal ini menjadi teramat sulit ketika kemarau itu datang. Air sungai yang surut hingga ketinggal hanya mencapai 1,5 meter saja membuat sulit kapal kapal untuk beroprasi. Terlebih banyak jalur sungai yang curam bak seperti riam yang siap mengoyak kapal sewaktu waktu. Warga harus mengeluarkan kocek hingga 2 juta rupiah hanya untuk belanja ke kota. Tergantung dari keadaan air sungai yang akan ditempuh. Waw fantastis mahalnya. Belum lagi dengan terputusnya alat komunikasi. Tak ada jaringan telepon. Sebenarnya tower pemancar sinyal sudah dibangun tahun 2012 silam. Namun dibiarkan begitu saja tanpa jelas kepastiannya. Seperti sampah yang berdiri tegak. "Hp kami punya, hanya untuk pamer dan mendengarkan lagu." Ungkap sebagian warga.

Kesulitan itu membuat perekonomian di desa long apari menjadi tumpang tinggi. Harga harga naik selangit. Untuk harga beras pak 25 kg mencapai hingga 600 ribu rupiah. Sedangkan untuk bbm jenis premium mencapai 35 ribi rupiah tak sebanding dengan harga dalam perkotaan yang baru saja naik 8500 rupiah. 

Kecenderungan kesusahan itu yang membuat warga mulai merasa dikucilkan oleh indonesia. Berbagai cara untuk meminta pembangunan infrastruktur untuk alat transportasi darat sudah di sampaikan kepada pemerintahan daerah bahkan pusat. Namun, seperti tak ada hal yang membuat pemerintah bergeming. Bahkan, tawaran justru datang dari negara tetangga yang selalu merayu dan mengiming imingi akan membangun infrastruktur dan kehidupan yang layak untuk desa seperti di negerinya serawak. Ya, malaysia selalu bernegosiasi dengan warga. Niscaya membuat warga geram kepada pemerintah, juga mengungkapkan " jika tak ada jalur yang hendak di bangun kami akan mengibarkan bendera malaysia " ungkap kepala desa.

Namun karena rasa hormat dan menghargai kepada NKRI warga long apari masih bertahan. Semoga indonesia mau mendengar curhatan anak negeri dari ujung utara tersebut. Semoga kasih sayang negeri diberikan secara merata, termasuk mereka yang sedang mengalami sulitnya untuk menjalani hidup. Semoga ya cuy. Amien..


 

Selasa, 02 Desember 2014

Hidup itu enjoy aja dan keep smile

Lelah. Setiap hari harus menjalani stigma hidup seperti ini. Ketika harus pergi diwaktu fajar dan pulang kembali ketika gelap. Setiap hari rutin dan terus-menerus. Ini kehidupan yang sekarang lagi sedang dan mungkin berlanjut untuk  gue jalanin cuy. Dibilang bosan, gue pasti bilang sangat-sangat membosankan di bilang ingin lepas itu juga sangat ingin dilepas. Namun semua seperti tuntutan hidup yang mesti terjalani.

Cuy ada sebuah meme yang bagus banget buat dipahami. Khususnya buat gue pribadi. Mungkin lo udah pernah baca. Tapi gak apa apa kalau gue share disini. Kira-kira bunyinya begini.

" Sewaktu ditanya apakah yang paling membingungkan didunia ini ? Beliau menjawab : 'manusia', karena dia mengorbankan kesehatan hanya demi uang. Lalu mengorbankan uangnya hanya demi kesehatan. Lalu di merasa sangat khawatir dengan masa depannya sampai dia tidak menikmati masa kini. Akhirnya dia pun tidak hidup dimasa depan ataupun masa kini. Dia hidup seakan akan tidak akan mati, lalu diapun mati tanpa benar benar menikmati hidup. "

Beuh, dalem banget cuy. Seakan akan apa yang gua alami dalam kehidupan sehari hari gue itu seperti apa yang ada dalam kutipan meme itu. Gue mungkin gak akan pernah benar benar menikmati hidup. Tapi setidaknya gue gak boleh kalah untuk bisa menikmati masa setelah mati gue. Dan harusnya yang jadi pedoman dalam hidup gue sekarang dan nanti. Dan masalah tentang monotonnya hidup gue sekarang.

Bakal terus gue bawa senyum and jalani dengan enjoy aja cuy.
Hehe...

Peri kecil sedawai mimpi

Selasa, 25 November 2014

Ketika Kami di Tuntut Menjadi Fans Sejati

Rasa-rasanya mood kami saat ini sedang berada di dasar titik terendah. Sama seperti halnya sebuah tim yang selama bertahun tahun kami impikan kejayaannya. Selama itu pula kami dukung dengan sekuat upaya untuk membela mati-matian membanggakannya. Sebuah tim yang selalu kita perbincangkan dari setiap up to date berulang-ulang kali tanpa pernah kita bosan mengulasnya. Ya siapa lagi kalau bukan Parma Fc.


Klub yang selalu kita bahas itu sedang mengalami satu performa terburuknya dimusim ini. Bagaimana tidak kesal, melihat performanya saat ini, sungguh sangat jauh dari yang selalu kita harapkan. Rasanya, hanya selimut kekecewaan yang selalu dan selalu kami selimuti dalam hati. Berharap ada perubahan, walau tak signifikan, setidaknya bisa sedikit lebih baik dari saat ini adalah harapan kami dari semua fans yang masih setia ini.

Berawal dari musim lalu, ketika Parma Fc mampu mengakhiri musim berada diposisi nyaman. Berakhir di pringkat 6 klasemen akhir, Parma Fc sudah mengantongi jatah piala Europa. Jelas hal itu buat kami bangga. Namun karena sang management terlibat dalam kasus masalah pajak, membuat Parma Fc harus mengubur dalam-dalam untuk mencicipi lagi rasanya atmosfer liga kasta dua eropa itu. Jerih payah musim lalu hanya sia-sia belaka. Kami pun jelas kecewa.

Setelah hal itu. Kualitas menurun, bapak presiden ghirardi pun mundur dari jabatannya. Membuat tim hampir kolep. Opsi lain, menjual pemain yang notabene nya adalah skuad utama musim lalu. Imbasnya tim hanya mengusung pemain yang apa adanya. Yang tak terlalu diperhitungkan jam terbangnya. Walhasil, hanya karena dari materi pemain yang kurang, kekalahan beruntun pun terjadi. Dan kekalahan 7-0 dengan juventus adalah hal yang paling sangat memalukan. Kami merasakan kekecewaannya.

Angin segar sempat menghampiri tim. Tersiar kabar, seorang raja minyak dari Albania berniat ingin memiliki Parma Fc dengan membelinya. Namun sekali lagi tentang masalah pajak dan juga tiga bulan gaji pemain yang belum terbayar. Sehingga harus menggagalkan rencana si raja minyak itu untuk memilliki tim ini.

Mungkin semua fans begitu merasa kecewa. Melihat tim kesayangan yang jatuh tertinggal didasar klasemen dan harus menanggung sangsi pengurangan point jika tak bisa membayar gaji hingga akhir pekan ini. Namun disaat tersudut seperti ini kami yakin dan kami paham. Bahwa sesungguhnya fans sejati itu bukan karena kita gembira melihat tim kebanggaan mengangkat trofi melainkan akan selalu perduli dan setia ketika tim sedang dalam keadaan carut marut. Dan kami yakin jiwa kami akan selalu mendukung mereka walaupun mereka harus terlempar dalam serendah-rendahnya kasta. Dan itu adalah tuntutan untuk kami yang harus kami jalankan, karena julukan kami, bukanlah fans karbitan semata.

Parmagiani Indonesia

Post oby :Emenk Merdiansyah on Parmagiani Indonesia

Selasa, 11 November 2014

Air mata si kecil

Si kecil bersedih. Bergumam muram dari raut sendunya. Menangis pilu, menghardik diri dari kesalahan masa lalunya. Ya, dari kesalahan fatal yang dia hadapi ketika masih menjalin status hubungan dengan seseorang yang dikasihinya dulu. Tangisnya menggema keseluruh penjuru nadi. Hingga isaknya menghanyutkan aku dalam empati hidupnya. Aku lemah. Aku pun berduka. Ikut merintih lirih tanda ibaku pada kecil.

Tentang masa lalunya. Cinta yang tak pernah bisa dia lupakan dalam lima bulan terkahir ini. Malam ini tangisnya penuh harap. Penuh rindu kepada sang mantan yang tersayang. Sambil melirik seutas foto yang discrol scrol dalam gadgetnya. Wajahnya lebam, telah habis di koyak koyak oleh tetesan air matanya. Sendu, sungguh sangat sendu. Aku merasakan hal itu.

" sudah tak ada lagi yang bisa buat hidup aku bahagia " selirik kata keputusasaan dari si kecil yang aku petik. Sambil menarik ulurkan nafasnya dari isak tangia yang hebat. Air matanya masih mengucur deras. Tak tahu sudah berapa tisu habis dipakainya.

"Sabar ya ndo.." rayu indah. Sang kakak yang setia menemaninya. Indah hanya dianggap kakak oleh kecil. Sedangkan ibe hanya terpaku dalam diamnya. Sesekali dia melirik tanda simpatik.

Si kecil mengasingkan diri. Keluar dari ruangan tempat aku dan mereka berkumpul. Masih dalam tangisnya. Aku mengejarnya. Bicara padanya, hanya empat mata.

"Aku gak kuat bang emenk" nangisnya makin menjadi. Aku hanya bisa menatap wajahnya. Aku usap pipinya yang sudah basah dengan air mata nya.

"Iya aku paham, biar semua berjalan semestinya. Dan kamu akan memahami semua ini nanti" tukasku padanya. Sambil aku usap kembali air matanya.

Aku memahami si kecil. Bukan karena terlalu cengengnya dia. Hanya karena betapa beratnya si kecil menghargai masalah yang terjadi. Aku harap kamu bisa mengerti dan mengambil pelajaran dari masa lalu kamu kelak nanti.

Peri kecil sedawai mimpi

Jumat, 17 Oktober 2014

Akhirnya ID Sim C jadi penghuni dompet gue ^_^

Gembira itu ketika gue udah punya Sim C cuy. Haha padahal gue udah riding kemana aja. Dari mulai lampung bandung sukabumi pangandaran udah gue tempuh. Dan lo tau sembilan tahun terhitung umur gue 17th hingga sekarang gue baru bikin. Coba lo bayangin cuy harusnya kalau orang normal ini sim udah yang namanya perpanjang. Tapi gue malah baru bikin. Hehe

Kenapa gue baru bikin ini sim cuy. Ya gak lain gak bukan karena gue ketilang di cibinong kemaren. Setelah gue pikir pikir dari pada gue kepikiran mulu kalau lagi road dijalan. Mending gue bikin aja sekalian. Ya masa pulang pergi jakarta bekasi setiap hari gak punya. Secara jakarta bekasi itu jauhnya bukan maen kata para bully bekasi di media sosial sekarang sekarang ini. Hehe..

Gue bikin rada mahal cuy. 400k dari jalur belakang. Pertama kali gue dateng pke samsat pagi pagi. Polisi langsung memberhentikan gue, dengan to the pointnya nanya gue "mau bikin sim ya mas" reflek langsung gue jawab iya ajah. Eh dia nyodorin harga. " 350rb aja kamu siapin nanti kamu tinggal foto, sim C kan mas " betul pak tanpa basa basi gue keluarin aja 350rb. Gue masih bilang murah ketimbang dijakarta ketika si ibee bikin ternyata sampai kena 800rb. Haha, setelah gue bayar gue disuruh beli asuransi sama kesehatan, dan ternyata itu kena biaya lagi sekitar 50rb. Jadi total semua 400rb deh

Tapi gak apa apa, demi kenyamanan hati ini dalam berkendara, dan juga demi mengikuti peraturan negara ( jadi warga yang taat hehe ) gue bangga bikin sim. Tapi sayangnya gue masih jenis katagori KKN cuy. Karena gue buat dengan sistem nembak. Jadi tanpa tes sama sekali. Sebenernya gue sedih dengan sistem yang seperti ini. Habis, mau gimana lagi ?  Karena sistem di negara ini masih sangat amburadul dan acak acakan. Dan gue pun harus mengikuti imbas jelek itu. Tapi ketika harus jujur mengikuti tahap. Yang ada selalu gagal. Jadi gue cuma bisa minta maaf kalau kali ini gue salah. Ini juga gue lakukan karena gue juga pengen taat berkendara di jalan. Jadi gue harus lakukan ini.

Yang jelas lisensi ini sekarang ada di dompet gue cuy. Hehehe

Peri kecil sedawai mimpi

Kamis, 16 Oktober 2014

Selamat Ulang Tahun Ibee/Berry

Harusnya gue posting kemaren pas hari H dimana ulang tahun si berry atau akrab biasa dipanggil ibee. Tapi dikarenakan kemaren gue lelahnya bukan maen, jadi baru gue posting hari ini cuy. Jadi mohon maaf ya cuy kalau telat, cuma sehari koq. Hehehe

Nih temen gue yang satu ini sedang berulang tahun yang ke 26th. Tepatnya pada tanggal 15 oktober 1988 silam. Orang yang biasa di panggil ibee ini niatnya mau dikerjain. Kami berempat, gue, kecil, bi dan indah udah merencanakan dengan matang. Awalnya si kecil gak masuk kerja. Si indah yang super sibuk dengan kerjaannya. Dan bi yang harus kuliah pulang kerja. Sedangkan gue harus menemani ibee dikala yang lain merencanakan ultahnya ibee.

Ketika ibee tau semua tak bisa hadir dalam hari spesialnya, ibee langsung sedikit kecewa cuy. Karena dia sudah merencanakan untuk teraktir makan makan di sop duren 88 di tanjung duren. Tapi tenang aja cuy, ini hanya sebuah rencana kecil yang gue bilang sih standard, alias biasa aje. Hahaha.

Jadi ceritanya, ketika yang lain sudah pulang kerja, datanglah mereka keruangan gue. Ya sasarannya emang diruangan kerja gue. Karena kami biasa menghabiskan waktu untuk menunggu jakarta lenggang ya diruangan kerja gue ini. Pertama kali indah yang hadir bawa kue ulang tahun sambil nyanyi selamat ulang tahun. Terus dilanjut si kecil, dan terakhir datanglah bi yang pura pura pengen kuliah. Sebenernya sih emang hari ini ada jadwal kuliah eh pas banget dosennya telepon kalau dia sedang sakit jadi perkuliahan diliburkan. Wah rejeki hehehe.

Ketika surprise ini mukanya si ibee rada jelek kayak anduk belon dicuci tiga bulan, anyepp. Hahaha. Tapi trus dia nyegir nyengir kayak kuda. Setelah itu potong kue dan diberikanlah satu potong untuk setiap orang. Gue sendiri siap ancang ancang dengan telor yang bakal diceplok. Gue siapin 3 butir tapi yang diceplok cuma 2 butir kasian katanya. Ya sudahlah, padahal ada terigu sama minuman kaleng expired yang bakal gue hujam ke dia, tapi niat kami harus diurungkan. Kasian karena si ibee kagak bawa pakaian ganti.

Setelah semua prosesi tinggalah traktiran yang tadinya sempet batal. Makan es duren, gue makan 2 mangkok. Hahaha. Itu dia hari ulang tahun ibee yang yah not bad lah hahaha yang pasti sih....

Happy birthday sobat, semoga cepet sukses dan sehat selalu dari kami sahabatmu.
Emenk, Indah, Nandha, Biah



Peri Kecil Sedawai Mimpi 

Senin, 13 Oktober 2014

Minum kopi sejenak di puncak

Gue mau cerita lagi ni cuy tentang malem minggu kemaren. Super duper lelah tapi menyenangkan. Perjalanan sangat singkat hanya untuk refreshing sesaat.

Awalnya, jum'at malem sabtu lepas kerja gue kongkow kongkow bareng 5 sobat gue. Oh iya, sebelum gue kongkow gue sempet update status di path begini " lagi pengen kepuncak tengah malem minum kopi diparalayang trus pulang -_- " nah ketika kongkow langsung dibahas 5 sobat gue. Mereka ibee, bi, indah sma kecil. Terutama si kecil, dia yang paling antusias pengen kepuncak malem minggu ini. Sayang sepatu turingnya ga pernah dipake ungkapnya. Ibee sih oke aja hanya lagi ga megang duit, itu tak jadi persoalan. Bi sendiri liat kondisi badan, karena yang gue tau ketika kongkow posisi bi lagi kerja, pulang jam 11 malem dan mesti jumping masuk sabtu pagi dilanjut kuliah jam 5 sore. Jadi kepastian bi ikut atau tidak tergantung kondisi badannya. Sedangkan si indah tak bisa berpartisipasi dikarenakan andre sang pacar harus wisuda hari sabtu.


Sabtu pagi. Gue masih kerja, sama seperti bi, gue sempet makan siang bareng dan menanyakan rencana yang udah di buat. Seperti kemaren pula bi menjawab lihat kondisi badan dulu. Sedangkan si ibee, kecil, dan indah libur dengan aktifitasnya masing masing. Ibee dirumah molor kali haha, kecil kuliah, dan indah menemani sang pacar wisuda ^_^.

Sorenya ada kabar yang kurang menyenangkan ketika bi ga bisa ikut karena kondisi badan yang kurang fit. Dan benarlah siapa yang paling sangat kecewa dalam hal ini. Dia adalah si kecil. Prinsip yang gue bilang teramat jelek itu ketika dijanjikan sesuatu maka harus di tepatin. Bagus sih kalau janji itu harus ditepati, namun ketika kondisi badan kurang meyakinkan bagi seseorang apa harus dipaksakan. Emang dasar si bontot.

Lepas maghrib gue kondangan dulu cuy. Maklum lagi musim kawin, lah gue kapan yak. Haha. Dan ternyata jamnya molor. Harusnya jam 8 malam gue harus udah kerumah ibee. Tapi kondangan baru kelar jam 8 malem. Jam 9.30 baru singgah dirumah ibee. Si kecil masih kecewa, mengharap aku dan ibee tetep berangkat walau bertiga. Tapi aku tak mengiyakannya karena apa kata orang jika si kecil wanita sendiri. Kecewanya makin jadi. Marahnya bukan main. Akhirnya ibee mengiyakannya dengan syarat untuk kali ini aja. Selebihnya gak akan seperti ini lagi. Dan bergegaslah kami berdua kerumah si kecil.

Ternyata benar, apa yang sudah diprediksikan terbukti. Mamanya si kecil gak memberikan izin padanya jika si kecil berangkat hanya wanita sendiri. Kami berkali kali menghubungi bi. Namun tetap tak bisa, terakhir bi bilang takut izin dengan kakaknya. Bi tinggal bersama abah dan kakaknya. Abahnya sendiri sedang pulang kampung. Mama si kecil menyarankan kami untuk kerumah bi. Akhirnya kami bergegas ke muara angke rumah bi.

Jam 12 kurang 15 menit kami berada di muara angke. Gue ibee sama si kecil ragu bin ngeri bro untuk minta izin ngajak bi pergi. Namun akhirnya kakaknya bi mengizinkannya. Syukurlah, dan jam 12 malem kita baru start dari muara angke. Kebayang tuh dari laut ujung jakarta menuju puncak bogor. Behh hehe :D

Di tengah jalan tepatnya daerah cibinong. Ada razia besar. Gue kena tilang cuy :( . Apes bener ya, emang salah gue sih cuy ketika ada razia gue berhenti sejenak sehingga membuat polisi curiga. Dan kena lah gue. Akhirnya sidang dah di cibunong tanggal 24 nanti. Huft, its oke lah, perjalanan ini tetap dilanjutkan demi kesenangan si kecil. 

Sampai di puncak jam 3 pagi. Dinginnya langsung menelusup tulang, bbrrrr. Kami langsung stay di sate kiloan PSK. Kita makan untuk menghangatkan badan. Kami pesan tongseng kambing sama tentunya sate, jangan lupa status awal yaitu kopi. Hehe.

Jam 4.30 pagi. Kelar makan kami bergegas lagi untuk pulang. Sambil terkantuk kantuk, kabut yang sedang turun dengan derasnya. Membuat suasana makin semriwing. Keinginan untuk tarik selimut dan tidur kami urungkan supaya bisa cepat sampai jakarta kembali. Dengan kecepatan yang tak begitu kencang kami jalan perlahan hingga sampai kembali muara angke tempat kediaman bi jam 7.30 pagi. Setelah itu mengantar si kecil dan bablas pulang kebekasi. Baru dah gue bisa tarik selimut dan molor cuy. Hehe. Itu cerita pendek gue yang gak banget buat dibaca hehe. 



Peri kecil sedawai mimpi 

Minggu, 05 Oktober 2014

Travelling Cirebon (Flashback januari 2014)

Selamat malam cuy. Selamat istirahat semua, ayo yang belum tidur tolong sekarang dipejamkan matanya. Biar besok bisa sholat ied ya. Biar postingan gue gak dibaca sama loe cuy, haha. Rasanya pesimis terus ya. Ya maklum postingan gue cuma berisi curhatan curhatan gak jelas. Yang pastinya pada bete untuk dibacanya. Hemm, udah udah jadi OOT gini. Ya sudah sekarang gue lagi pengen flash back dulu cuy. Cerita gue waktu travelling cirebon januari kemaren.

Awalnya sih gue gak ikut berpartisipasi ke cirebon waktu itu 4 temen gue pengen travelling kesana. Pas dicari cari ternyata ada kereta yang masih tersedia dan ikutlah gue. Padahal cuma kereta berangkat aja loh pulangnya gue belom dapet. Tapi gue gak ambil pusing cuma bilang pulangnya mah gampang lihat nanti aja.

Hari H berangkatlah gue pagi pagi buta udah stay di stasiun senen. Oh iya malemnya gue nginep dirumah temen gue fio. Kebetulan dia rumahnya deket senen. Jadi berangkat ke stasiun gak jauh-jauh secara rumah gue di bekasi. Jadi 4 temen gue berangkat naik kereta yang awal gue lupa namanya apa. Beda 45menit dari jadwal kereta yang bakal gue tumpangin. Terpaksa dah sendiri. Empat temen gue itu fio, henry, adit, dan ripay.

Jam 10 tepat mereka udah sampe stasiun cirebon prujakan. 45menit kemudian gue sampe juga. Mereka menunggu lumayan lama. Kita langsung ke tempat penginapan aurora hotel per kamar 180rb. Kita ambil 2 kamar utk 2 hari. Lepas itu kita cari makan. Tujuan pertama ya nasi jamblang mang dul yang terkenal dicirebon tempatnya di gerage. Harganya gue berlima abis 100rb padahal makan banyak semua. Haha ya jadi patungan deh 20rb per orang. Setelah itu kita berlima berniat nyari rental ps yang bisa dibawa biar ga bete di hotel. Setelah keliling-keliling gak dapet. Berhenti dah di tukang tahu gejrot pinggir jalan. Harganya cuma 5rb pedesnya wow. Sadap dahh...

Karena gak dapet rentalan ps kami beranjak ke keraton kasepuhan cirebon. Tapi gak naek angkot melainkan becak yang sebagian besar menjadi alat transportasi terpopuler di cirebon. Di keraton kami disuguhi oleh peninggalan peninggalan kuno kerajaan islam di cirebon. Ada hubungannya juga dengan prabu suliwangi. Yah, seperti itulah kisahnya hehe.

Cirebon itu emang kaya dengan kulinernya, hampir semua orang yang berkunjung ke cirebon hanya ingin menikmati wisata kulinernya. Gue juga gak mau kalah cuy. Malem harinya gue menjajal mie ayam khas cirebon. Mie ayam jenis yamin dengan 2 mangkok. Satu mangkok berisi mie ayam, satu mangkok lagi berisi kuah dengan dua bakso dua ceker dan dua pangsit. Temen gue bilang ini mie ayam tersabi yang pernah dia coba. Sabi itu bahasa sunda yang artinya wuenakk. Sampe sampe mereka nambah. Hohoho. Oh iya untuk satu porsinya 20rb dua mangkok mie ayam sma kuahannya. Mantap ^_^

Pagi harinya kami melanjutkan perjalanan ke kuningan. Sebelumnya kami sarapan khas cirebon lagi. Empal gentong, soto betawinya cirebon hehe. Kita nyari empal gentongnya di daerah pasar tradisionalnya cirebon aja. Supaya lebih ajib dan lebih tradisional rasanya. Dan bener cuy sabi bener utuk harga 8rb permangkoknya. Sabii sabii ^_^

Perjalanan cirebon kuningan sekitar 1-2 jam lah. Tujuan kita adalah taman wisata gunung cermai. Suasananya sejuk redam. Masih alami dan gak banyak polusi. Kita ke curug atau air terjun yang bagus banget. Tak berlama lama gue ambil kamera buat ngabadiin nih tempat. Jeprat jepret. Disini ada hal unik cuy. Biasa hasrat naluri lelaki. Ceritanya begini. Ada rombongan yang dateng dan 3 orang diantaranya itu wanita berbaju minim. Waktu itu kami berlima emang berada di posisi yang gak jauh dari mereka. Jadi pas mereka sedikit merundukkan badan nah tuh ada yang kelihatan. Seketika kami beralih pandang. Celetukan ripay seperti ini "wah pak orange pak, the jack " mentang mentang ripay anak the jak wkwkwkwk.

Ok waktunya pulang, sampai hotel. Malamnya kami stay di alun alun cirebon. Kita makan khasnya kota ini kembali. Yapz ketoprak citebon, sambil memandangi lalu lalang kota yang tidak terlalu ramai seperti sesaknya jakarta. Indahnya :D sampai menunggu larut dan kami balik ke hotel dan beristirahat untuk memulihkan tenaga pulang besok.

Pagi, kami check out dari hotel. Sebelum pulang kami sarapan dulu di warung lengko barno. Makanan khas cirebon ini juga gak kalah enak. Nasi lengko, yang di suguhkan dengan sate kambing. Hemm, bikin panas cuy. Setelah kenyang kami beralih untuk pulang menuju stasiun cirebon prujakan. Oh iya, gue lupa beli tiket pulang. Walhasil gue harus berpisah dengan 4 temen gue. Gue harus melakukan perjalanan naek bis luragung. Dan loe tau cuy bis luragung. Bis tergila yang pernah gue naekin.

Itu pengalaman travelling gue ke kota cirebon. Dan seru cuy. Pengen rasanya balik lagi kesana. Mudah mudahan hehehe.

Nih pict nya cuy.


Peri Kecil Sedawai Mimpi 

Sabtu, 04 Oktober 2014

Selamat Idul Qurban 1435 H

Malem takbiran idul adha cuy. Hari dimana umat muslim melakukan ibadah haji di mekkah. Kita doakan supaya selamat dan mabrur bagi yang sedang melakukan ibadah haji kali ini ya. Amien

Kalau gue dirumah aja cuy. Gak ngapa-ngapain, abis bingung mau ngapa-ngapain walhasil dirumah aja nonton tv. Ya mungkin postingan kali ini gue cuma mau ngucapin met idul adha 1435H aja ya. Jangan lupa besok potong kambing sapi dan kerabat-kerabatnya cuy. Gue sih nonton live, bahkan gue yang megang kakinya tuh kambing. Hehe, maklum panitia kurban. Hehehe

Sekali lagi gue ucapin cuy. Selamat idul qurban ya. Jangan lupa besok nyate hehehe
Peri Kecil Sedawai Mimpi

Kamis, 02 Oktober 2014

Hari batik nasional hari batik sedunia

Selamat malem cuy. Apa kabarnya ? Masih sehat kan ? Pastinya masih tetap semangatkan untuk kagak ngebaca tulisan gue. Huft. Dari pada nesu mending gue terusin deh tulisannya.


Dari judul yang gue posting diatas, rasanya udah jelas ya kalau gue mau ngebahas apa ? Yapz, mumpung belum telat hari gue mau ngebahas tentang hari batik nasional yang berarti hari batik sedunia. Horee. Tentunya hari ini tepatnya 2 oktober seluruh rakyat indonesia merayakan warisannya sebagai seni budaya sejak jaman baheula atau dulu kala. Batik mendapat respon positif tidak hanya di indonesia saja. Bahkan diseluruh penjuru dunia tertarik bahkan menyukai corak yang ada di dalam keindahan abstraknya. Cadaz ^_^


Walaupun batik sudah di tetapkan sebagai salah satu budaya indonesia oleh UNESCO, namun masih banyak orang yang belum mengetahuinya. Hanya segelintir orang yang memakai batik hari ini. Emang agak janggal ketika gue memakai batik hari kamis ini. Namun sebagai pecinta batik, gue tetap memakainya penuh dengan rasa haru. Gak seperti mereka yang lupa hari istimewa ini.


Tapi gue mau tanya sedikit nih sama lo cuy. Kapan sih resminya UNESCO mengesahkan batik sebagai salah satu warisan indonesia ? Yapz betul. 2 oktober 2009 adalah hari bersejarahnya batik disahkannya UNESCO. Berarti terhitung sudah 5th hari batik sedunia ini. Namun sayangnya UNESCO tetap memberi syarat dalam pengesahan batik ini. UNESCO akan mencabut hak pengesahan batik ini jikalau di Indonesia sudah tidak ada lagi pengrajin batik tulis asli. Dan yang terjadi sekarang, hampir 70% pengusaha batik menggunakan metode pembuatannya dengan cara printing. Berarti sekitar 30% pengusaha batik menggunakan asli tulis. Semoga saja pengrajin batik tulis terus bisa berkarya dan berkembang. Sedih deh :(


Namun apapun itu, hari ini gue merasa hebat sebagai salah seorang yang merayakan hari batik sedunia ini dengan memakainya. Dan kalau dibilang gue bangga, gue bakal bilang sangat sangat sangat bangga. Oh iya, jangankan orang, google pun ikut merayakannya juga loh. Masa lo semua pada kalah sama google cuy. Yuk mari mulai sekarang cintai batik sebagai produk dalam negeri kita yang kaya ini. Cayooo ^_^



Peri Kecil Sedawai Mimpi 

Rabu, 01 Oktober 2014

Touring ciwidey accounting dept "Flashback setahun lalu"

Wah, setelah sekian lama gue fakum dari dunia blog, akhirnya gue bisa bersua lagi. Sudah terlalu lama ya. Hemm... ya lumayan. Hehe... kadang gue mesem mesem sendiri liat tulisan tulisan jadul gue yang super duper alay. Hehe.. wajarlah namanya juga masa muda. Dan mungkin gue bakal ngelanjutin masa alay gw di blog ini. Karena cuma dengan ngeblog tulisan gue ga di baca orang orang. Horeee... -_- hem.

Kali ini gue cuma mau cerita flashback satu tahun silam tentang perjalanan turing gue ke ciwidey bandung. Sebelumnya gue pernah posting tentang bandung. Ketika itu gue bercerita tentang terlalu bersemangatnya kami untuk turing. Dan untuk tulisan gue kali ini adalah bisa dikatakan hasil lah dari tulisan gue yang kemaren. Hehe...
Ketika itu start awal gue berangkat tepatnya jumat jam 6 sore sesudah sholat maghrib. Kami start dari kantor di hayam wuruk. Ada 6 orang yang ikut. Gue, berry, usman, cing amir, mas tyo, dan engkong dan 1 orang lagi dion nyusul dari bandung. Dilihat dari namanya turing, gue salut sma engkong. Umurnya udah 53th tapi semangatnya anak muda cuy. Salutooo... ^_^

Saat berangkat, kami bingung nyari jalan. Akhirnya duputusin lewat puncak melalui cilengsi bogor. Ga kebayang tuh dari kota tua jakarta menuju cilengsi - sentul - puncak baru kebandung. Pasti makan waktu panjang. Padahal kalau saja lewat jonggol pastinya bisa save waktu lebih banyak. Dan walhasil hal yang sudah di prediksikan terjadi. Kami sampai puncak jam 12 malam dan baru sampai padalarang bandung j 4 subuh. Kebayang lamanya. Maklum semua newbie turing mohon dimaafkan cuy. Hehe..

Sampai dipadalarang kami istirahat di tempat saudara si ncing amir. Tidur sebentar. Sabtu jam 8 pagi kami langsung meluncur ke ciwidey. Ditengah jalan kami lewati stadion nan megah khas kebanggaan kaum sunda yang bernama "sijalak harupat" niat hati pengen turun, tapi :( ah sudahlah kami tetap meluncur. Sebelum sampai ciwidey kami bertemu dengan dion yang memang sudah janjian sebelumnya. Pria si perut buntel itu menunggu dengan motor honda cs1 nya seperti sang mojang bandung. Huahuahua :D

Sebelum sampai ciwidey ada trouble sedikit dari motor athlete yang di kendarai oleh usman. Stepnya ilang. Dan lucunya si usman kagak sadar. Ngakak guling-guling hehe. Piss man, itu jadi maskot kelucuan turing ini. Hehe..

Dan sampailah kita di ciwidey bandung. Ternyata motor tidak diperkenankan naik ke atas. Ada kendaraan khusus seperti model angkot yang di kelola langsung di tiket masuk. Walhasil mahal euy -_- yah namanya juga liburan ya sudahlah. Sebelum naik beli masker dulu. Serebu rupiah satunya. Kata abang-abangnya klo diatas mahal, gue sih kagak percaya awalnya, jadinya gue kagak beli. Pas jalan sampai ke atas gue baru dah nelen ludah ketika apa yang abang masker katakan benar. Satuannya goceng broo.. mahal bingittz. Akhirnya gue beli dengan terpaksa -_-

Ciwidey, danau belerang berwarna biru berasap dan bau. Namun keindahannya sungguh eksotis. Sungguh memukau. Indah, walau bau belerangnya sungguh sangat menyengat. Namun tak mematahkan semangat kami untuk terus menerus ber pose dalam jepretan jepretan kamera kami. Haha... sampai setelah puas kami kembali ketempat saudara ncing untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan pulang pagi pagi buta. Sebelum pulang kami mampir ke paralayang puncak. Disini ada sedikit lucu. Ternyata si engkong takut ketinggian, hihihi :D kami menikmati sedangkan engkong duduk aja dipojok sesekali gue ajak foto namun kepalanya tetap bergeleng geleng hihi ya sudahlah.

Itulah pengalaman gue turing dadakan ke bandung. Dan menghibur hati gue yang galau kala itu. Hehehe...

Nih pict nya cuy...

Hatur nuhun.
Peri kecil sedawai mimpi. 

Sabtu, 17 Mei 2014

Si kecil menemani hari suntuk ini

Hari ini aku cukup senang. Jelas saja ketika aku lumayan cukup suntuk dengan hari-hari membosankan, kali ini akan aku isi hari suntuk ini dengan menemuinya. Menemuinya ? Ya dengannya, seorang wanita kecill putih berhijab. Orang bilang dia cantik, tapi menurutku dia terlihat imut dengan sepatu turing yang tak pernah lepas mengikat dikedua kakinya. Aku sempat sedikit terbelalak dengan dandanannya yang hampir keseluruhan serba ungu. Apalagi hijab yang dipakainya itu, jika dia boneka mati telah habis aku cubiti berkali-kali. Hehehe...

Kali ini aku bertemu dengannya dalam satu tujuan, sama sama menghilangkan suntuk dan galau. Aku tahu tentangnya. Sekitar 2 minggu lalu hubungannya dengan seseorang tak lagi berjalan alias putus. Hhuuuu -_-

Tujuan kami hanya ingin nonton, kebetulan ada film yang lumayan menghibur "Marmut Merah Jambu" film kocak menghibur dua orang yang suntuk. Hehe...

Yang jelas hari ini, aku bisa dekat dengam sikecil membuat aku merasa tenang. Makasih kecil