Selasa, 15 Desember 2015

Lupakanlah Sedihmu Dan Lihatlah Aku

Tak mengerti mengapa aku masih tetap disini. Bahkan aku masih ingin terus bertahan hingga bajuku lusuh tak terarah. Aku tak ingin terlalu patah meski kau telah berkali-kali mematahkan hatiku. Menjadi jiwa yang bertahan pada satu harapan memang sulit. Sesulit aku menaklukan luka lama dalam hatimu. Kepahaman yang sulit aku pahami.

Jangan bersedih. Jangan memendam luka terlalu lama. Coba lihat disekelilingmu. Aku masih setia berdiri disini menemani kamu. Melihat semua kesedihan kamu dari balik keresahan-keresahanku menunggu. Ya, aku masih menunggu kamu. Masih ingin melihat kamu lebih lama. Masih berharap dengan senyum manis kamu yang telah lama hilang. Kau terlalu larut sejauh ini.

Apa yang selalu saja kau tangisi itu ? Masihkah pantas kamu menangisinya ? Tangis yang kau dera semakin membuat hatimu semakin patah. Aku mohon berhentilah. Hentikan semua pengharapan kamu padanya. Aku tak bermaksud melukai mimpimu. Menciderai semua keinginan kamu padanya. Tapi percayalah, kau akan semakin hancur. Lukamu semakin dalam. Dan aku juga akan semakin larut dalam sedihmu.

Aku memang bukan siapa-siapa. Aku tak lebih dari orang asing yang tiba-tiba hadir dan mengganggu ketenangan kamu. Aku memang tak pernah pantas bersanding padamu. Dia memang sungguh hebat. Dia yang telah membuat kamu dimabuk kepayang. Olehnya, seseorang yang saat ini kau rindu peluknya. Namun, aku tak minta banyak harapan darimu. Meski aku telah menamai kamu sebagai cinta. Aku tak akan pernah memaksa kamu untuk melakukan hal yang sama. Walau dalam lubuk hatiku yang terdalam. Aku masih ingin sekali bisa memetik senyum kamu dari kesedihan panjangmu yang berlarut-larut.

Jumat, 11 Desember 2015

Jelajah Kuliner Di Bogor (Soto Kuning Pak Salam)


Gak sengaja berawal dari obrolan kami berempat disebelah stasiun cikini sabtu siang. membuat kami berencana untuk bertandang ke bogor. Pemikiran sepintas hanya karena ingin merasakan nikmatnya soto kuning dari pak salam. Kami putuskan sore itu juga untuk langsung bertandang ke bogor.

Dengan menggunakan KRL Commuter line kami meluncur. Distasiun manggarai yang lumayan ramai dengan lalu lalangnya orang. Stasiun ini memang tak pernah terlihat sepi dikarenakan manggarai memang menjadi salah satu stasiun besar dan tempat transitnya KRL Commuter Line dijakarta. Ditambah dengan adanya perbaikan masa proyek pembuatan trowongan keluar masuknya pejalan dari setiap Line kereta. Seakan membuat stasiun ini semakin semrawut. Kami menaiki KRL Commuter Line yang menuju bogor. Tak terlalu ramai kami masih bisa duduk bersama sambil berbincang.

Bogor memang tepat untuk dijuluki sebagai kota hujan. Suasananya menjadi sejuk ketika KRL mulai memasuki daerah bogor dikarenakan hujan lebat. Padahal ketika masih didepok cuaca masih amat cerah. Cuaca yang kontras memang bisa mengubah semua suasana termasuk kami yang sedikit cemas untuk bertandang ke tempat yang kami tuju.

Sesampainya distasiun bogor kami lanjut pada angkutan umum nomer 3 berwarna hijau yang banyak ngetem didepan stasiun. Untuk mencapai kesana kita memang diharuskan untuk naik satu kali angkot ini. Bilang saja sama supirnya untuk berhenti tepat diwarung Soto kuning pak salam. alamatnya berada di Jl. Siliwangi (setelah perempatan Suryakencana - Gg. Aut) Seberang Bank Mandiri 


Oke ini dia sotonya pastinya terlihat sabii kan. Cita rasa berbeda dan juga lezat yang disajikan hangat. Terlebih lagi dengan suasana yang baru saja hujan. Suasana dingin memang nikmat jika dihadapkan dengan makanan hangat nan lezat seperti ini. Kami tak ingin melewatkan momen yang sudah kami tunggu-tunggu sedari di cikini tadi. Kami kalap dibuatnya. Namun kalian harus lebih banyak bersabar untuk menunggu. Makanan yang disajikan nikmat tak pernah lepas dari banyaknya pengunjung yang hadir untuk menikmatinya juga. Kita mesti sabar menunggu antrian untuk membeli.


Ini dia suasana dimana kami bakal rela harus mengantri berlama-lama hanya untuk menikmati soto ini. Kami memang harus mengantri untuk dibuatkan soto tersebut. Kami juga harus rela mengantri untuk bisa makan ditempat duduk yang telah disediakan. Pak salam memang tidak banyak menyediakan tempat duduk disini. Dan satu lagi, kami harus rela melepaskan tempat duduk kami meski kami baru saja menghabiskan soto tersebut tanpa sedikit jeda hanya untuk bermalas-malasan setelah makan. Maklum, Karena antrian yang mengular membuat kami harus ikhlas melepaskannya.

ini dia penampakan pak salam makanlagilagimakan.wordpress.com

Oh iya untuk harga seporsinya saya tak begitu paham menghitungnya. Biar saya jabarkan, kami mengambil 8 jenis dari isi soto tersebut diantaranya 2 babat, 1 jeroan, 2 daging, 2 kikil, dan 1 paru dipotong dan dibagi menjadi 4 mangkok + nasi putih 4 porsi semua seharga 92 ribu saja. Kalau dihitung-hitung per porsi seharga 23 ribu. Cukup murah bukan. Namun ada yang unik ketika kami akan membayar. Kami diberikan ucapan " selamat ya " dan sedikit doa dari pak salam. Mungkin karena arti nama salam itu sendiri adalah selamat jadi setiap yang membeli langsung diucapkan kata-kata tersebut. Sungguh unik bagi saya pribadi.

Oh iya sebelum pulang kami sempet keliling-keliling di jl. Siliwangi dan kami menemukan makanan-makanan yang layak juga untuk dicoba.


Lumpia Bassah

Yang pertama adalah Lumpia basah. Ini terasa nikmat dengan harga yang lumayan wah juga. satu pcs lumpia basah ini dibandrol dengan harga 12 ribu rupiah untuk 2 pcs telur. Namun buat aku tak akan rugi karena rasanya enak. Paduan tauge, telur dan sayur-mayur yang dibalut lumpia membuat anda dimabuk kepayang dan ingin nambah. 

Sate Kikil

Nah yang satu ini jarang sekali saya mendengar, apalagi melihatnya (buat saya pribadi). Dikarenakan cukup unik kami mampir untuk sekedar mencicipi sambil ngopi diwaktu senja. Tak salah dengan lezatnya sate kikil dengan kopi hangat diwaktu senja yang dingin membuat susana menjadi haru. Gelak tawa pun tak luput dari perbincangan kami. Sambil menunggu malam di tempat kuliner bogor ini tak salah buat kami menghabiskan waktu berakhir pekan.

Sebenarnya masih ada satu makanan lagi yang kami cari disini yaitu talas kukus. Dikarenakan tak bisa kami dapatkan kami memutuskan untuk pulang. Meski terasa kurang namun tak mengurangi rasa puas kami kala itu. Untuk kalian yang ingin berakhir pekan dengan kuliner yang nikmat coba lah untuk datang kesini. Menikmati sore hari kota bogor dengan makanan yang super wah dengan harga yang cukup terjangkau bagi kantong.

Biasa aja mukanya bos


Selamat mencoba ^_^

Minggu, 06 Desember 2015

Lihatlah Aku Sebagai Kenangan Di Rindumu

Masih tentang kamu. Yang wajahnya selalu terbayang disela-sela  kantukku. Masih tentang kamu. Yang selalu ingin aku abadikan dalam tulisan ini. Mengingat kamu itu menenangkan. Seperti mendapatkan kekuatan tersendiri untuk aku. Seperti apa yang aku bilang dari tulisan-tulisan aku sebelumnya. Kamu memang sumber inspirasi yang tak henti. Maka dari itu, aku tak mungkin melewatkan kamu untuk sekedar mengabadikannya lewat sebuah kata.

Perasaan yang tertinggal terkadang membuat aku merasa terluka. Aku memang begitu kecewa ketika aku tau kau memang tak lagi berada disisiku. Aku tak menyalahkanmu. Keadaan yang membuat kita menjadi seperti ini. Namun kenangan yang tertinggal masih bisa menjadi penawar rinduku padamu. Terkadang masih pula menjadi perbincangan hangat aku pada sahabat-sahabatku. Kamu memang menjadi topik paling spesial yang selalu aku bahas. Meski aku paham tentang konsekuensi yang mesti aku tanggung. Menguak luka lama yang tak kunjung sembuh.

Maaf ya bila aku masih asik mengingat kamu hingga kini. Karena sampai kapanpun tak akan pernah ada satu obatpun untuk bisa melupakan kamu. Aku paham kalau kita adalah salah satu cerita buruk kamu dimasa lalu. Tapi kamu juga perlu tahu bahwa ada kenangan manis yang nyaris kita buang hanya karena kesalahan kecil yang membuat kita tak lagi bersama. Dan sesekali, cobalah untuk kau ingat betapa kita begitu merasa bahagia. Bahkan aku berani pastikan kau akan tersenyum-senyum sendiri mengingat masa yang hampir terlupakan itu. Dan masa itu yang akan selalu mengenang kita ketika rambut kita telah memutih nanti.

Kamu yang disana. Kamu yang telah bahagia dengan seseorang yang lain. Aku tak minta banyak hal. Aku juga tak ingin menghancurkan kebahagian yang saat ini sedang kau genggam. Aku tak akan sejahat itu padamu. Aku hanya ingin sesekali kau sudi melihat aku. Lihatlah caraku merindukan kenangan kita. Jika kita bertemu kelak berilah aku sapaan hangat kamu. Sapaan yang setiap saat aku dapatkan dari kamu. Meski kini kita telah menjadi orang yang asing. Tak sekalipun aku melupakan kamu. Melupakan kenangan kita. Dan izinkan aku memeluk bayangmu ketika aku kembali teringat tentang itu lagi. Karena meski semua telah berakhir. Kenangan yang tercipta manis, pasti akan datang lagi sesekali. Begitu juga padamu.

Sabtu, 21 November 2015

Ada Hal Yang Tak Ingin Aku Sampaikan Padamu

Ada sesuatu hal yang ingin sekali aku bisa melupakannya. Namun justru seolah-olah hal itu semakin kuat untuk dipikirkan. Kenangan memang membingungkan. Semakin ingin dilupakan, semakin kuat rasa rindu nya. Aku yang hanya seorang tanpa ingin banyak pertanyaan. Aku juga yang sering menjumpai kamu didunia khayalan yang aku buat. Membuat aku semakin tak bisa menghapus semua hal yang pernah kita rasa. Tentang kebersamaan, tentang kebahagiaan, hingga tentang perasaan cinta yang menggebu.

Kau yang begitu tega telah menyisakan sesak rindu di dada. Kau seolah mudah menghapus rasa yang kau derita dengan pengganti yang lain. Sedangkan aku ? Kita pernah di ciptakan bersama. Kita pernah mempunyai cinta yang sama. Meski cerita tak menganggap kita sebagai pasangan yang setia. Namun semua itu menyisakan sesak tersendiri di hatiku. Karena rindu yang masih menunggu dan bersembunyi dibalik dinding harapan. Sungguh amat begitu menyakitkan.

Tak mengapa jika saja aku bisa melepas kamu dan menggantikan kamu dengan yang baru. Hingga saat ini pun aku masih tetap berusaha melepaskan kehidupan yang masih menyisakan aroma kamu. Entahlah semua usahaku akan menghasilkan sisi positif atau tidak untukku. Karena yang aku tahu, rindu ini yang memaksa aku untuk kembali lagi dan kembali menghadirkan kamu. Memaksa aku dan kamu untuk menjadi kita untuk yang kesekian kalinya. Kejujuran yang tak ingin kusampaikan sama sekali. Kepadamu.

Tapi tenang saja. Seburuk apapun aku sekarang, aku tak akan sampai hati untuk merusak kebahagiaan kamu. Aku yakin kau akan lebih bahagia jika bersamanya, bukan denganku. Karena dia lebih memiliki segalanya dibanding aku. Karena dia mempunyai cinta yang tulus dari pada aku. Dan karena dia lebih mengerti kamu melebihi harapanku. Meski hatiku telah hancur. Meski harapan itu memang telah tertutup rapat. Aku ingin kamu tahu satu hal. Semua ini adalah proses penundaan waktu. Karena aku yakin, aku bisa menata kembali hatiku yang telah hancur meski dalam waktu yang cukup lama. Jadi aku mohon berbahagialah kau bersamanya.

Selasa, 27 Oktober 2015

Ketika Wanita Menangis



Entah udah beberapa kali gue harus menghadapi wanita melow didepan gue. maksud gue melow disini adalah menangis. Mungkin bagi sebagian orang ada hal romantis disaat wanita mulai menunjukkan tangisnya di depan pria. Karena tak mudah wanita membagi kisah sedihnya dengan tangis yang berlebihan. Maksud gue begini, wanita memang ditakdirkan lemah dalam soal menahan tangis. Meski mereka lemah, mereka akan tetap tegar menahan tangis didepan para pria. Nah ironisnya kenapa wanita akan menangis terhadap orang-orang tertentu. gue sih emang gak tau pasti tentang hal itu. Namun gue coba menspesifikasikan kenapa wanita bisa menangis hanya kepada orang-orang tertentu.

1. Tidak Lain Lo Adalah Orang yang disayanginya
Dalam hal ini terkadang wanita punya gengsi yang tinggi hingga punya rasa malu untuk merendahkan dirinya terhadap pria lain. Jika seandainya wanita tersebut mau berbagi cerita hingga sampai mengeluarkan air matanya bukan tidak mungkin kalau wanita tersebut mempunyai rasa yang lebih terhadap si pria. Meski bagaimanapun juga wanita tersebut sudah mau merendahkan dirinya dan mengajak lo berdiskusi tentang segala peluh masalahnya terhadap lo.

2. Lo Adalah Orang Yang Bisa Ngasih Solusi
Dalam tangis yang pilu terselip harapan jalan keluar yang baik bagi setiap wanita yang menderung masalah yang membuatnya layu. Harapan tersebut yang sedang dia harapkan kepada lo ketika ia sedang menangis dihadapan lo. Sebenarnya gue punya problem besar dalam masalah ini. Gue bukan orang yang gampang beri solusi disaat yang seperti ini. Terkadang gue cuma bisa bilang sabar dan jangan menangis terus. Kenapa gue begitu, mungkin karena gue ga bisa instan ngasih solusi yang baik dalam waktu yang singkat apalagi dihadapan wanita melow. Yang ada gue malah jadi melow juga :'((. Intinya solusi lo yang paling ditunggu-tunggu olehnya.

3. Lo Orang Yang Bersikap Dewasa
Kenyamanan wanita saat curhat adalah kedewasaan dari seorang pria yang membuat wanita betah. Tentunya pas pada saat wanita tersebut dalam keadaan sedih. Karena wejangan orang yang punya sifat dewasa punya berbagai macam cara buat meredakan tangis dari masalah-masalah si wanita. Maka dari itu kenapa dewasa juga merupakan kenyamanan bagi setiap wanita yang ingin menangis dihadapannya.

Intinya jika wanita menangis adalah suatu ke ibaan buat gue jika melihatnya. Meskipun gue sering berhadapan dengan wanita yang curhat dan tiba-tiba menangis didepan gue. Gue masih linglung menghadapinya. Seperti yang gue bilang tadi, gue cuma bisa bilang sabar dan sudah jangan menangis lagi. That's simple but don't solve the problem. Tapi gue punya solusi juga nih gimana caranya biar lo gak kikuk saat lo harus berhadapan dengan wanita yang sedang menangis.

Yang pertama coba lo pegang tangannya sambil lo katakan padanya, " Kamu pasti kuat " simpel. Karena saat lo mulai memegang tangannya ada semangat yang lo beri padanya. Yang kedua coba lo usap air matanya. Karena mengusap adalah sebagian dari rasa simpatik lo padanya. Rasa peduli yang besar akan semua masalah yang dideritanya. Dan yang ketiga jangan coba-coba lo katakan padanya bahwa masalahnya tidak seburuk itu. karena hal itu bakal menambah goresan kesedihan yang lebih dalam. Misalnya begini, wanita yang menangis itu adalah wanita yang sedang dalam keadaan kondisi yang paling down. Jika lo mengatakan hal tersebut, dia akan menganggap lo telah merendahkan masalahnya. Bayangkan saja dia lagi terpuruk dan lo menenangkannya kalau itu tidak seburuk itu. Sebenarnya ada yang keempat, peluk dia tapi pake syarat yah di izinin apa enggak sama tuh wanita. Syukur-syukur dia yang peluk lo duluan. Hehehe

Intinya jika ada seorang wanita yang sedang mengangis dihadapanmu bersikaplah se-care mungkin dan usahakan temani ia hingga sedihnya mereda. Karena care adalah cara terbaik menenangkan hati yang rapuh. Air matanya menjadi saksi yang dingin bahwa lo pernah menjadi bagian pereda emosi nya disaat terpuruk dalam masalah. Sekian.

Senin, 12 Oktober 2015

Kamu Adalah Subyek Yang Aku Kagumi

Kamu memang bukanlah siapa-siapa. Kamu juga bukan hal terkecil apapun dari kehidupanku kini. Namun saat ini kamu masih menjadi pengisi semangatku. Masih menjadi pelipur laraku. Terlepas dari status hubungan kita yang bukanlah apa-apa. Buatku kamu terasa begitu spesial. Kamu adalah sebagian dari sumber inspirasi yang aku punya. Mungkin sebagian besar tulisan yang aku buat ini adalah hasil buah ciptaku men-subjekan kamu menjadi sumber inspirasi yang tak henti.

Aku sengaja menuliskan ini hingga larut malam. Mencoba menterjemahkan kamu. Mencoba menuliskan apa yang aku kagumi dari dirimu. Padahal, esok aku sudah harus berangkat pagi hari untuk bekerja. Mungkin karena aku sedang asik mengkhusukkan dirimu menjadi model inspirasiku yang bertubi-tubi. Aku menikmatinya sepanjang malam. ya hingga selarut malam ini. Karena aku memastikan yang terspesial dari tulisanku ini. Hanya kamu.

Sesekali aku melirik wajahmu melalui foto yang kau upload di akun media sosialmu. Entah setiap kali aku melihat wajahmu emosiku semakin menguat. Rasanya ribuan kata ingin sekali aku tuliskan mengenai keindahan yang kau pancarkan dari raut wajahmu. Banyak ungkapan yang ingin aku tujukan padamu. Bahwasannya aku bersyukur bisa menempatkan kamu untuk aku jadikan subyek yang sempurna. Menjadikan kamu materi yang begitu nikmat untuk diperbincangkan.

Aku tak pernah berharap kamu lebih. Dari sekedar tulisan yang tak layak untuk kau baca. Dari cerita yang tak mesti kau dengar. Namun, jerih payah ini telah aku buat khusus untukmu. Mengorbankan seperempat istirahatku dimalam ini. Yang seharusnya aku pakai untuk tidur kini aku gunakan untuk berfikir tentang keindahan kamu. Walau begitu aku tak akan memaksa kamu mengerti. Biar aku saja yang merasakannya. Karena bagiku, Sudah lebih dari cukup meski aku hanya berada dalam satu tempat yang tak begitu nyaman. Di sisi gelap yang setiap saat mengagumi kamu dari jauh.

Jumat, 09 Oktober 2015

Perihal Pengagum ( Semoga Cepat Membaik )

Selamat Tidur buat kamu. Selamat beristirahat. Entah siapa kamu. Entah seberapa jauh aku bisa mengenal kamu. Kamu yang selama ini membuat hatiku menjadi tak karuan. Yang setiap saat membuat detak jantungku menjadi lebih cepat tiga kali lipat ketika aku bercerita bersamamu. Entah aku tak pernah tau siapa kamu. Bahkan aku belum pernah mengenalmu sekalipun. Namun kau sudah memberi sedikit kenangan untukku.

Tak mengapa jika aku masih diharuskan untuk menunggu. Bahkan aku menikmati setiap detik-detik momen menunggu. Entah aku menunggu kamu membalas setiap pesan yang aku kirim. Atau bahkan kau malah hanya membacanya dan ditinggalkan. Terkadang saat itu terjadi, perasaanku sungguh sakit. Namun aku coba untuk mendinginkan hatiku kembali. Bahwasannya butuh perjuangan yang lebih untuk bisa mendapatkan hasil yang baik. Namun jika kau membalas pesanku meski hanya lewat satu dua kata saja, bahagiaku bukanlah main. Perasaanku sungguh ingin menari-nari, seperti habis memenangkan sebuah lotere. Karena balasan yang aku terima dari kamu adalah hasil jerih payahku menunggu.

Jika ditanya tentang perasaan ini, pastinya sudah tidak dipungkiri lagi. Kenapa aku ingin terus mengejar kamu. Kenapa aku masih terus berdiri disini. Bukan perkara bodoh jika aku hanyalah main-main. Ini keseriusan dari kesungguhan hati yang sudah aku tata rapi. Dan mungkin kamu adalah tujuanku. Meski aku tidak ingin berekspektasi lebih. Namun aku meyakini bahwa aku telah benar-benar mencintai kamu. Dan ini hanyalah sebuah hati yang memiliki rasa. Kamu pahamkan bagaimana rasanya bila jatuh cinta. Ya, pasti yang diharapkannya hanya sebuah rasa yang sama seperti apa yang aku rasa sekarang. Namun aku tidak pernah memaksa. Dan aku hanya bisa menunggu. Entah sampai kapan.

Sayangnya mungkin kamu tak pernah benar-benar tau jika aku merasa begitu serumit ini. Aku juga tidak ingin kau mengerti. Aku hanya ingin kamu paham jika aku mengharapkan kamu lebih. Dan memang kau tidak salah. Rindu ini bukan kesalahan kamu. Aku yang terlalu takut mempunyai keyakinan yang tinggi. Makanya hal ini hanya ku cukup untuk aku pribadi saja. Karena kamu terlalu anggun jika dipusingkan dengan keadaanku. Aku juga paham kau pasti juga mempunyai masalah yang jauh lebih besar dariku. Dan jika kini kamu sedang dalam keadaan kondisi yang tidak fit. Beristirahatlah sejenak. Palingkan wajahmu dari hingar-bingar dunia. Tenangkan hatimu yang begitu lelah. Pejamkan matamu. Dan bermimpilah yang indah. Saat nanti kau terjaga dari tidurmu. Aku selalu berharap padamu. Semoga cepat membaik. Dan memulainya dengan senyum kamu yang manis.

Senin, 05 Oktober 2015

Meski Aku Kecewa, Aku Tak Pernah Menyalahkan Kamu

Aku tak ingin bercerita banyak. Hanya sekelumit tentang perasaanku saja. Tentang perasaan yang kecewa. Dan sedikit rasa terluka. Olehmu, ya oleh kamu. Kamu yang setiap saat selalu aku harapkan. Kamu yang setiap detiknya mengembangkan senyum-senyum di wajahku. kamu yang menari-nari dipikiranku. Kamu memang bukan alasan aku kecewa. Mana mungkin kamu yang aku cinta membuat aku merasa kecewa. Justru karena cinta, aku mengusungmu menjadi primadona cantik yang selalu aku jaga perasaannya. Atau mungkin kujadikan kau bidadari yang kubiarkan kau selalu duduk manis dihatiku.

Lalu kenapa perasaan kecewa ini datang dan aku tujukan pada kamu. Bukan maksudku menuduhkan rasa kecewaku yang dalam padamu. Mungkin hanya karena perasaanku saja yang terlalu sensitif. Terlalu mudah menerima luka. Padahal aku adalah seorang lelaki. Tapi bagiku meski lelaki sekalipun pasti punya rasa kecewa. Terlebih aku yang hanya manusia biasa. Perasaan yang sensitif ini memberikan efek kecewa terhadapmu. Bukan, meski aku katakan aku kecewa terhadapmu bukan berarti aku menyalahkanmu. Sekali lagi aku katakan aku tak pernah bermaksud menyalahkanmu.

Kecewa itu hadir karena aku yang memang terlalu lemah. Aku yang terlalu bodoh dengan sikapku. Karena aku tak pernah bisa menilai apa yang kamu mau. Aku tak pernah bisa memikirkan apa yang bisa membuat kamu begitu tersanjung. Sehingga kau merasa begitu malas karena aku begitu membosankan. Kepekaanku tehadapmu begitu lemah. Sehingga membuat bahagia itu terlanjur menjauh lagi padamu. Maafkan aku. Tak bisa menciptakan kesejukan dihadapmu. Maafkan aku yang belum pernah bisa menghapus masa lalumu yang kelam. Bahkan mungkin aku malah memperkeruh suasana dihatimu kini.

Aku tak bisa berbuat banyak. Ada hal yang tak bisa dipaksakan. Inilah diriku. Karena kemampuanku untuk mempertahankan bahagia disetiap hari-hari kamu teramat sulit. Terlebih juga begitu kuatnya kisah masalalu mu yang tak bisa kau lepas begitu saja. Karena memang aku tak semenarik dia. Aku tak sehebat dia yang bisa membuatmu tersenyum setiap saat. Aku juga bukan pencuri hati yang baik. Karena inilah kemampuanku. Namun kumohon padamu. Belajarlah menerima.  Karena aku dan masalalu mu berbeda. Belajarlah memberi sedikit perhatian. Aku tak akan kecewa meski kini kamu akan pergi lagi kepada hati yang lain. Bahkan aku mengikhlaskan kamu. Jika saja kamu menghargai sedikit saja perjuanganku. Dan tak pernah melupakannya, bahwasannya aku juga pernah mencoba mencuri hatimu semanis mungkin. Meski kini aku telah gagal.

Selasa, 22 September 2015

Ngomongin Mimpi Dan Cita-Cita

Ngomongin soal cita-cita itu begitu menyenangkan yah. Betapa tidak menyenangkan kalau yang kita bicarakan adalah cita-cita. Karena cita-cita itu adalah harapan besar dalam hidup kita yang ingin sekali bisa kita wujudkan dalam kehidupannya nyata kita. Karena mimpimu bukanlah mimpi dalam tidurmu. tetapi mimpi yang bisa direalisasikan dalam dunia nyata.

Because the dream is not a dream in your sleep but a dream that can be realized in the real world.

Sebenarnya mimpi gue itu simpel aja sih. Gue hanya ingin bisa melihat indahnya dunia dengan kedua mata gue sendiri. Hal yang simpel namun begitu rumit dan kompleks jika dijalankan. Terkadang gue merasa cemburu dengan orang yang sudah mewujudkan cita-citanya. Apalagi mereka meraihnya di usia yang terbilang muda. Seperti ada kepuasan tersendiri yang dirasa. Meski gue belum bisa mewujudkan cita-cita gue dimasa muda. Gue masih ingin terus mengejarnya. Karena cita-cita adalah salah satu pelecut semangat gue menjalani hidup. Cita-cita juga mewarnai keseharian gue. Coba kalian bayangkan jika seandainya kalian hidup di dunia ini tanpa menciptakan mimpi. Betapa begitu monotonnya perjalanan yang kita hadapi. Maka dari itu, cita-cita bisa kita jadikan acuan untuk menghadapi hitam dan putihnya kehidupan.

Tentang mimpi gue yang mungkin bagi sebagian orang kalau mimpi gue ini terlalu muluk. Gue sadar sebenernya ini terlalu jauh untuk ditempuh. Bagi gue semuanya bukan tidak mungkin melainkan belum diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mencapai cita-cita yang diharapkan. Memang tak mudah, namun ini tantangan. Jika berhasil pasti aku adalah orang yang paling merasa bahagia dan sukses menjalani hidup. Dan jika gagal, toh gue udah berusaha begitu keras untuk mengejarnya meski gagal gue punya pengalaman yang indah dari semua perjalanan untuk bisa terciptanya mimpi. Seperti kata pepatah dulu, Tak ada yang mustahil meski banyak orang yang berkata mustahil. Selama masih ada jalan disitu gue berlari meraihnya. Yang terpenting semangat, selalu terus berusaha dan jangan lupa berdoa.

"Let your dreams begin" lo tau kenapa gue bilang begitu ? Menurut gue biarkan mimpi itu memulai karena mimpi yang lo cipta jangan hanya bersandar diangan-angan lo saja. Namun coba di rincikan bagian per bagian. Lalu dispakati dan terbangkan sayapnya untuk mencoba memulainya. mimpi yang diawali dengan memulainya akan lebih baik jika hanya dibiarkan bergantung dalam angan-angan. Itu sama saja seperti lo yang begitu menggebu menginginkannya namun lemah ketika melihat terjalnya rintangan yang mesti lo laluin. Jangan khawatir dengan terjalnya jalan yang mesti lo tempuh. Jalan lah perlahan. Meski begitu jauh. Meski harus menghabiskan waktu begitu lama. Setidaknya lo telah berusaha. Jika lo lelah berhentilah, istirahatlah sejenak, Bangun Semangat lo kembali di dalam hati Bahwa mimpi yang sudah berada di genggaman tangan lo bakan manis jika lo bisa melakukannya sendiri. Setelah itu jalan kembali. Tak usah terlalu terburu-buru karena kalau lo lelah, dan timbul rasa putus asa yang dalam, semua itu akan menjadi sia-sia belaka. Jadi jalanlah kembali perlahan. Meski setapak demi setapak, setidaknya lo masih berusaha tanpa terbesit sedikitpun rasa putus asa. Mari Kita jalani bersama demi mimpi dan cita-cita yang telah kita bina.



Rabu, 09 September 2015

Hilir Mudik Sebuah Cinta

Meski berkali-kali kita jatuh pada luka. Meski kita masih saja terulang kembali tentang rasa sakit yang sama. Kita masih saja ingin tetap menikmati cinta. Masih terus berharap pada sesuatu yang baru dan tak lagi mengulang kesalahan yang lama. Dengan pesona dan aroma yang lebih baik lagi. Dengan kesungguhan yang seserius mungkin. Namun terkadang cinta masih menghadirkan kisah lama. Tentang kisah sebuah luka. Rasa sakit dan patah hati yang yang acap kali hadir. Tentang sesuatu yang tak kita harapkan namun terjadi. Rasa sakit yang selalu membayangi di ujung keindahannya.

Meski begitu. Cinta masih menjadi pelecut semangat kita. Cinta tak pernah dilupakan meski sakitnya begitu lama kita rasakan. Bahkan cinta berkali-kali menggebu saat kita menemukan seseorang yang baru. Seseorang yang telah merasuki hati untuk kesekian kali. Aku tak akan memungkirinya karena cinta begitu muadah hadir. Mungkin cinta tak akan sekejam itu. Karena cinta adalah sesuatu hal yang skaral. Sebuah kata yang begitu suci. Jika ada penyesalan dan rasa sakit yang teramat dalam dikemudian hari kesalahan itu mutlak disematkan pada seseorang yang telah mengubah cinta menjadi benci. Membuat kalimat suci tersebut menjadi kata yang sulit di eja.

Jangan takut untuk jatuh cinta. Meski lukanya berkali-kali hadir menghujam hati. Cinta membutuhkan emosi yang stabil. Menurutku ada tiga hal yang bisa mempertahankan hubungan. Karena cinta perlu pengorbanan dalam mempertahankannya. Tiga hal itu adalah Saling mengerti, saling mengalah, dan saling percaya. Mengerti apa yang dirasakan satu sama lain. Saling mengalah karena menjauhkan dari perdebatan yang mengakibatkan perpecahan. Dang saling percaya jika sepasang kekasih berada pada suatu tempat yang berbeda. Aku menyimpulkan sesederhana itu. Karena cinta memang begitu sederhana. Karena cinta bukanlah suatu perasaan yang harus dipaksakan namun, dinikmati setiap langkahnya.

Dan meski kita akan jatuh kembali pada satu tempat yang sama. Dimana kau ditemani kembali dengan patah hati karena cinta yang kandas. Jangan pernah kau menghardiknya. jangan pula kau membencinya. Seperti yang aku bilang tadi. Bahwasannya cinta itu begitu suci. Karena seharusnya kita yang mesti berintropeksi diri. Kita mungkin telah menyia-nyiakan satu hal yang kita tak pernah sadar. Semampu apapun kita memaksa cinta yang sudah kau miliki. Jika Tuhan tak mengizinkannya, Cinta itu tak akan bertahan untukmu. Namun ketahuilah, Jika cinta yang lama tak bisa membuatmu merasa bahagia. Tuhan pasti akan menggantinya dengan yang lebih pantas dan lebih indah untuk kau rasakan kelak.

Selasa, 01 September 2015

Kegiatan Gue Di Pasar Malam Dulu


Dahulu waktu gue masih sekolah di masa SMP-SMA hiburan yang paling gue suka adalah pasar malam. Jelas karena dahulu hiburan seperti mall atau bioskop masih begitu jarang. Dan hiburan seperti wahana-wahana layaknya dufan hanya ada di pasar malam yang harganya begitu terjangkau. Gue jadi pengen cerita hal-hal yang selalu gue lakukan kalau sedang berada dipasar malam. Entah Sampai saat ini masih terlintas jelas betapa bahagianya gue dulu. Dari yang sekedar berbelanja hingga kejahilan yang gue lakukan di pasar malam. Dari pada lama-lama mending gue jabarin satu-satu.

1. Berbelanja. 


Berbelanja adalah hal pertama gue kalau mau ke pasar malam. Apalagi kalau duit lagi tebel dikantong rasanya pengen ada pasar malam dan gue seneng berbelanja. Mungkin karena di pasar malam harga terjangkau dan banyak variasi yang bisa kita belanjakan untuk kebutuhan yang diinginkan.

2. Permainan.


Nah kalau yang ini kadang gue nguji tantangan. Permainan ini banyak digemari oleh orang-orang yang datang di pasar malam. Dari dewasa, remaja hingga anak-anak. Uji ketangkasan ini banyak macamnya. Yang paling sering gue coba yaitu memasukkan lubang kedalam botol minuman softdrink. Dan anehnya gue selalu kalah.

3. Bermain Wahana.


Kalau bicara wahana memang banyak yang tersedia di pasarmalam. Mulai dari komedi puter yang standart hingga ter extrem. Kalau mau yang normal-normal saja coba andda naik kincir yang memang tidak sebesar bianglalanya dufan. Namun cukuplah untuk bisa melihat sekitaran pasar malam dari ujung ke ujung. Namun jika ingin menonton yang paling extrim mari kita nonton tong setan. Lo bakal ditakjubkan dengan orang yang sedang menaiki sepeda motor dengan berputar-putar di dalam tong yang paling besar. Inget, jangan deket-deket, ntar lo kena jitak sama si pengemudi. Emang setan tuh orang. Terjadilah tong setan. lah :D

4. Kerjaan Jahil Gue.Di Pasar Malam ( Bukan Untuk Ditiru )


Nah ini nih kegiatan jahil gue dulu waktu gue sedang berkunjung ke pasar malam. Menguntit atau mengambil kaset di para penjual kaset tape. Gue sama temen-temen gue sering menyebutnya nge-X. Alasan pertama gue ya karena kita hobi musik dan gak punya uang. Selain itu gue juga pengen ngebrantas korupsi eh salah ngebrantas pembajakan liar dengan mengambil barang mereka buat gue setel dirumah musnahkan. Biasanya gue beli 1 CD sedangkan temen gue yang mulai nge-X. Dan kita dapat 5 keping kaset tape dengan harga 5 ribu rupiah kala itu. Hahaha. Tolong jangan ditiru ya, ini cuma kejahilan gue dulu. maafkan saya :( :(

5. Mencari Tukang Dadu Koprok ( Jangan Ditiru Jilid 2 )




Nah yang ini tolong jangan ditiru yah. Perbuatan gue dulu emang super bandel. Tapi percaya deh, gue gak ngelakuin hal ini lagi. Dulu Setiap kali gue kepasar malem, Gue selalu kepojokan berharap ada tukang koprok. Tapi benar apa kata bang Haji Rhoma Irama kalau judi itu hanya menjanjikan kemenangan namun nyatanya justru sebaliknya. Gue berharap lo dan gue gak akan terjerumus lagi dalam hal beginian lagi. Amin.

6. Kenalan Sama Cewek.



Nah kalau yang ini sepertinya wajib buat temen-temen gue. Rasanya kalau kepasar malam mesti kudu wajib mencari wanita cantik trus mengajaknya untuk kenalan. Mungkin karena masa muda adalah masa puber. Biasanya kami mecari cewek yang tak sendiri juga. Agar tidak lebih grogi pada saat pertama menyapa. Pertama-tama kami menguntit mereka dari belakang hingga mengikutinya sampai rumahnya. Ketika dalam keadaan sepi baru deh aksi kita dimulai. Menyapa dan menyodorkan tangan untuk menjabat untuk yang pertama kalinya.

Meski dahulu jarak dari rumah ke pasar malam berpuluh-puluh kilo. kami siap untuk menyambangi pasar malam karena dahulu hiburan kami hanyalah dia. Sekarang pasar malam hanya sebuah pasar tradisional yang tak banyak dikunjungi. Keadaannya semakin sepi. Meski mereka sudah tidak difaforitkan. Sesekali kami mengunjunginya. Dan kini mungkin kami merindukannya.

Senin, 31 Agustus 2015

Mendera Rindu

Masih pada tahap yang sama. Dalam keadaan yang sama. Aku masih saja menemuimu dalam rindu. Mungkin bagiku merindukan kamu adalah suatu kenikmatan tersendiri. Memang semua seperti menunggu hal yang tak pernah pasti. Namun ketika aku mulai merasakan rindu. Aku sedang menghadirkan kamu dalam dekapanku. Menikmati kamu dari sisi gelapku. Bisa saja orang mengatakan aku terlalu bodoh. Di kehidupan yang serba canggih seperti sekarang ini aku masih saja dibutakan dengan rindu. Masih saja memendam rasa yang seharusnya diungkapkan. Bukan malah disimpannya rapat-rapat. Namun bagiku tak ada yang tahu pasti perihal soal hati.

Biar aku perjelas kenapa aku masih saja menyimpan perasaan yang dalam. Didalam sebuah kerinduan yang teramat sangat dalam tersimpan sebuah rasa yang begitu manis. Kau pernah tau betapa nikmatnya mencintai. Kau juga pasti mengerti jika dalam hati siapa yang tau. Dan kau berharap orang yang kau cintai membalas dengan satu perasaan yang sama seperti apa yang kau rasa sekarang. Ya, aku pun juga mengharapkan hal yang sama. Namun, mengertilah cinta tak pernah selalu memiliki. Meski kini kita telah sama-sama jatuh cinta. Biarlah hati yang merindu yang akan menyatukan kita dalam doa. Membawa kita pada pengharapan yang lebih. Tentang hak milik terhadap cinta yang sesungguhnya. Dan kelak aku akan memilikimu seutuhnya.

Kita tak akan pernah saling memaksa. Kita juga tak akan memaksa untuk bisa saling memiliki selama kesempatan masih belum mempertemukan kita. Namun Rindu bisa menyatukan hubungan kita dalam doa. Karena hal terbaik bagiku saat ini adalah mengumpulkan seribu doa dari sakitnya saling merindukan. Rindu yang acap kali hadir menusuk hati. Rindu berharap untuk bisa menemui dan memandangnya penuh harap.

Terkadang aku jenuh dengan semua ini. Aku juga lelah dengan sebuah cinta tanpa sapa. Namun aku sering mengulang-ulang tentang keyakinanku. Karena aku yakin kita akan dipertemukan dalam momen yang paling indah. Ditempat yang paling indah. Seperti malam yang selalu dihiasi bintang-bintang. Disaat hal itu hadir, aku akan katakan satu hal padanya. Bahwa aku telah lama menantinya. Bahwa aku telah lama merindukannya. Dan aku juga yang akan menjaganya hingga nanti. Hingga kita telah lupa bahwasannya kita pernah saling mendera rindu sekian lama.

Kamis, 27 Agustus 2015

Mencari Kata Yang Hilang

Otak ini memudar. Mulai menghilang sedikit demi sedikit ide-ide yang cemerlang. Menghilang semua kecerdasan, tentang angka-angka algoritma yang dahulu cukup aku kuasai, juga tentang tulisan-tulisan yang biasanya mengalir mudah aku tuangkan. Kini semua menghilang. Kini semua memudar. Setiap kata yang aku tata sesegera mungkin aku hapus. Mungkin terlalu buruk untuk dibaca. Pikiran yang blank sering muncul. Bersama sulitnya aku berfikir. Menata kata buatku kini adalah momok yang begitu menyulitkan.

Penyakit lupa yang aku derita kambuh lagi. Malah mungkin kali ini sudah stadium akhir yang akut. Daya hafal yang semakin minim, sangat lemah yang membuat aku semakin sulit berfikir menentukan kata demi kata yang mesti harus aku susun. Hingga dengan penyelesaian yang tak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sekiranya permasalahan yang aku alami kini merubah total tulisan dari apa yang aku buat. Membuat blog ini terhenti sejenak. Seakan mati suri.

Dahulu inspirasi datang begitu saja. Entah dari curhatan teman, tulisan para penulis hebat, film-film yang aku tonton, bahkan dari seseorang yang aku kagumi tanpa sebab. Dahulu semua mengalir deras. Seakan memaksa aku membuat list jadwal untuk aku bisa menuliskannya satu persatu. Hingga kini semua lenyap pergi dan hanya menyisakan ampas.

Meski semua terasa berat. Meski aku harus memulainya dari awal lagi. Aku akan mencobanya kembali tanpa henti. Dengan terus dan terus berlatih. Menggali potensi yang dulu aku geluti. Yang dulu pernah menjadi mimpi yang harus terwujud. Aku harus mencobanya lagi, lagi, dan lagi. Menyerah bukanlah pilihan orang-orang hebat. Karena orang hebat meski sudah jatuh berkali-kali mereka akan bangkit lagi. Masih dalam jalan yang sama. Dengan inspirasi yang berbeda. Semoga semua kembali normal. Sebelum semuanya terlambat. Sebelum semuanya musnah. Karena mencari kata yang hilang lebih mudah ketimbang menghilangnya semua inspirasi dari lemahnya daya pikir. Disaat kita mulai menua nanti.

Jumat, 07 Agustus 2015

Jemu

Kamu terlalu lelah. Kamu terlalu asik bermain cinta dengannya hingga kini kau merasa jemu. Sekian lama kau asik memperkenalkan ia pada dunia. Membanggakannya ke setiap orang yang kau kenal. Seakan akan ia adalah pemberi mimpi yang kau rakit. Pemberi semangat di dalam asa. Aku paham saat itu ia begitu hebat dimatamu. Kau jadikan ia sumber kekuatan yang menyelimuti hari-hari kamu. Kau suka memperdebatkan dengan mereka yang menyuruhmu melupakannya. Namun aku paham, saat itu kamu diselimuti ribuan sayang yang menggelayuti pikiranmu. Apapun buruknya ia dimata orang, kau masih akan tetap menyayangi ia sepenuh hati.

Semakin hari semakin berbeda. Ia yang kamu bangga-banggakan kini mulai memudar. Cinta yang teramat dalam dihatimu perlahan menimbulkan banyak pertanyaan seiring berubahnya sikap. Kau seperti tercampakan. Padahal wanita sepertimu tak selayaknya diperlakukan seperti itu. Karena wanita itu adalah bidadari yang nyata. Kau hanya bisa pasrah. Jiwa dan ragamu tak hentinya menangisi hal yang tak pantas untuk kau tangisi. Kau kecewa. Kau terluka. Namun diasatu sisi kau masih teramat mencintainya.

Kini ia hilang entah kemana. Luka yang kamu derita semakin dalam. Semakin parah. Banyak orang yang ingin hadir hanya untuk sekedar menawarkan obat penyembuh luka. Namun kamu tak pernah menerima siapapun. Aku paham, sikapmu menolak mereka karena kamu memang telah benar-benar tercederai. Namun yang aku sesalkan adalah rasa sedihmu yang terlalu berkepanjangan. Tak hentinya kau melamun. Memikirkan seseorang yang jelas-jelas telah menghancurkan kamu seperti ini. Depresi yang kau derita tak bisa kau jadikan alasan untuk membuatmu terus menerus merenung. Seharusnya kau bangkit. Menjadi wanita yang kuat, agar ia yang telah melukai perasaanmu itu merasa begitu cemburu dengan ketegaran yang kau derita.

Aku paham tak semestinya aku berbicara seperti ini. Karena aku tak pernah benar-benar paham tentang isi hati seorang wanita. Namun sekali lagi aku tekankan. Berjuanglah untuk tegar. Lupakanlah masa lalu mu itu. Anggaplah sebagai satu pelajaran berharga dimasa mendatangmu. Bahwa kau mempunyai rasa dilema yang besar yang pernah terjadi didalam kehidupan kamu. Jangan seperti ini terus. Aku yakin, jika kau terus seperti ini, Ia yang telah membunuh perasanmu itu bakal terus tertawa. Ia merasa menang. Dan kau dicap sebagai wanita yang begitu lemah. Aku yakin kamu tak selemah itu. Kamu hanya perlu menangis sekencang-kencangnya dan bersedih se dalam-dalamnya. Setelah itu berdirilah, lalu katakan kepada dunia jika kau telah kembali dan melupakan kejadian itu. maka saat itu pula rasa jemu dan luka yang teramat dalam padamu akan padam dan hilang dengan sendirinya. Percayalah.

Rabu, 05 Agustus 2015

Tips Mencegah Spam Di Facebook

 Picture by Google


Wah udah lama gak update blog rasa-rasanya buat otak gue jadi mati rasa, sulit untuk berfikir. Memang benar kalau mau terus konsisten menulis harus mesti harus terus sering-sering update. Seperti umpama sebuah pisau, mesti sering-sering dipakai supaya tidak tumpul. Mungkin saat ini otak gue bener-bener sedang tumpul untuk berfikir keras. Sekian malam gue udah meditasi, siang malem gue bertapa di gunung hua kwo tetep aja itu inspirasi belum turun di otak gue. Mungkin masih nyangkut di dahan-dahan pohon.

Dari pada pusing nyari inspirasi mending gue share aja pengetahuan umum yang biasa didapati oleh anak-anak muda jaman sekarang. Gue mau bahas masalah spam yang ada di media sosial khususnya facebook. Sebelumnya gue mau kasih tau apa itu spam. Spam adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Kalau saja yang di share adalah hal-hal baik, mungkin kita akan merasa senang dan ikhlas. Tapi jika yang di share adalah hal-hal buruk seperti : Jaualan online Black Market, Situs-situs Link Porno, dan yang lainnya yang mengganggu kesenangan pembaca. Pastinya banyak yang dirugikan. Dan tentunya itu yang membuat kita merasa kesal dengan spam yang datang bertubi-tubi tersebut.

Nah mumpung lo semua belum terjangkit virus spam yang mulai beredar dan meresahkan tersebut gue punya trik buat lo agar setidaknya mencegah supaya tidak terjangkit spam tersebut. Nih tips dari gue, cekidot :

1. Jangan sembarang meng "klik" link-link yang dirasa meragukan. Mungkin itu adalah spam yang tersembunyi. Spam yang tak dirindukan (kek judul film). Yang jelas jangan coba-coba lo klik tuh tautan. mungkin saja tautan tersebut bisa me-link-kan akun facebook lo dengan tautan yang berbau spam dan men-share-nya kembali di halaman beranda lo apalagi grup yang lo ikuti.

2. Bila ada hal yang mencurigakan dan meminta anda memasukkan alamat email dan password jangan lo gubris. mungkin aja itu pishing. Pishing bukan berarti ikan atau memancing ye, pishing disini adalah pengelabuan atau suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang tepercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti surat elektronik atau peasn instan. Dari situ akun facebook lo bakal diambil alih dan dimanfaatkan untuk kepentingannya. waw serem sekali yah.

3. Kalau lagi browsing pribadi usahakan akun facebook dalam tab lain di nonaktifkan terlebih dahulu. Karena kenapa ? Takutnya saat kita browsing kita tidak pernah tau ada pop up yang bakal ke klik dan ternyata itu adalah spam dan meminta konfirmasi lewat akun facebook. Dikarenakan akun facebook di tab lain tadi sedang aktif maka konfirmasi pun terselesaikan dengan mudah. maka spam tersebut berhasil menduduki facebook anda. hahaha. Inget ya di non aktifkan dulu.

4.  Jangan main facebook. Mungkin ini cara paling mudah buat lo untuk gak bakal kena spam. Lah wong facebook aja gak punya gimana bisa nyepam. hehehe

Sekian dulu tips dari gue yang gak bener tolong jangan dibenerin biar begitu aja kan jadi lucu. haha. tetap selalu hati-hati dalam menjelajah dunia maya ya gue nulis ini karena gue udah pernah kena yang namanya spam dari orang yang tidak berkepentingan. Be careful.

Minggu, 19 Juli 2015

Sendiri Dalam Perenungan

Terkadang aku harus menikmati sendiri kehidupan yang ku jalani. Tanpa perihal cinta. Tanpa keengganan untuk saling memiliki. Jubah berat yang aku kenakan tersebut teramat berat tersemat dipunggungku. Karena itu aku meninggalkannya sesaat. Mencoba menghirup udara sendiri tanpa harus dituntun oleh pendamping yang acap kali hadir. Mungkin karena terlalu lelahnya hati menghadirkan seseorang yang mengemban misi khusus untuk saling mencintai satu sama lain.

Semua pasti ada prosesnya. Dimana titik jemu seseorang mengalami masa-masa begitu malasnya membahas cinta. Mengartikan ungkapan-ungkapan kata yang sering kali menghadirkan luka. Karena sendiri adalah waktu jeda yang tepat untuk mengingat kembali masa lalu yang salah dan mencoba untuk memperbaikinya kembali. Kita pernah melukai dalam sadar maupun tidak. Dari hati yang terluka adalah sebuah kegagalan. Ketika hubungan tak lagi bisa berjalan dengan mulus.

Bila saja kesendirian ini bisa mengubah pola pikirku menjadi lebij bijak. Membuat aku menjadi seorang yang lebih humanis. Aku ikhlas, dan aku akan merenungkannya matang-matang. Mencoba menutup keburukan-keburukan dimasa lampau dan mengubahnya menjadi seorang yang lebih arif lagi. Perenungan kehidupan memang perlu. Sebagai wujud rasa prihatin terhadap diri. Bisa merubah sikap yang salah. Bahkan bila perlu kau menangislah. Karena setiap manusia butuh air mata untuk mengusap luka. Mengobati rindu dan dilema. Karena air mata adalah perwujudan rasa bersalah yang dalam. Seburuk apapun kamu.

Aku mencoba merubah stigma pikirku dalam kesendirian. Merenungkan segala hal. Termasuk dalam aspek cinta. Sebelum aku membuka hati untuk orang yang baru. Cinta itu memang terlalu rumit. Namun sejujurnya, aku tak pernah bisa seutuhnya tanpa ia. Karena hati yang kosong sesaat dan merenungkannya. Akan menghadirkan cinta baru dengan konsep yang baru. Membuat seseorang menjadi lebih bijak dalam memilih.

Kamis, 16 Juli 2015

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H

Banyak hal yang kita sayangkan dari kepergian bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini. Kita patut bersedih karena ia telah hampir berlalu. Karena ia telah sedikit demi sedikit memperbaiki sifat, akhlak, prilaku, dan bahkan banyak amalan yang bisa kita gali dengan pahala yang berlipat-lipat ganda tentunya.

Ramadhan juga telah mengajarkan kita arti dari kebersamaan, indahnya saling berbagi, serta ikut merasakan apa yang sering dirasakan oleh orang-orang fakir dan miskin. Seharusnya kita bersyukur dengan apa yang telah kita miliki saat ini. Masih banya orang diluar sana yang mungkin kehidupannya sangatlah sulit dari kehidupan kita. Banyak pula orang yang memandang kita iri karena apa yang kita punya. Harusnya hal itu yang menjadi patokan tolak ukur kita untuk selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberikan pada kita.

Ramadhan ini begitu hikmat. Ada hal manis di setiap cerita ramadhan yang aku jalani. Setidaknya aku bersyukur Allah telah memberikan aku kesempatan untuk bisa menjalaninya dengan full. Dan doa yang selalu aku munajatkan adalah semoga kita semua bisa dihadirkan kembali di bulan yang penuh rahmat ini lagi, di bulan ramadhan-ramadhan selanjutnya. Terima kasih Ya Rabb, Ya Allah, Tuhan semesta alam.

Aku hanya bisa mengucapkan beribu maaf di hari kemenangan seluruh umat muslim ini. Semoga amal dan perbuatan baik kita diterima oleh Allah swt.

HAPPY EID MUBARROK 1436H
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H

Taqoballahu Minna Waminkum. Taqobal ya kareem.

Minal 'aidin wal faizin.
Mohon maaf lahir dan bathin.

Selasa, 14 Juli 2015

Jangan Pernah Takut Untuk Jatuh Cinta Kembali

Banyak pelajaran dari suatu hubungan yang sudah tidak bisa dipertahankan. Bahwasannya perpisahan bukanlah akhir dari perjalanan cinta. Sesungguhnya cinta yang telah terluka akan lebih menguat disaat menemukan sesuatu yang baru. Karena cinta lama yang telah terluka membuat kita tak akan jatuh pada lubang yang sama. Cinta bahkan lebih bisa berhati-hati dan bisa lebih memahami dari kisah masa lalu yang kelam. Dia menguat seribu kali lipat lebih optimis mencoba peruntungan pada hal yang lain. Meski bayang-bayang luka menemani. Justru sumber kekuatan cinta adalah rasa sakit dalam kegagalannya dimasa lalu.

Cinta bukan hanya perihal rasa. Cinta juga bukan pula puisi-puisi indah yang dilantunkan dalam romansa klasik. Namun cinta adalah pengorbanan. Dimana kita menahan rasa ego yang tinggi. Karena cinta adalah memahami. Mengerti pasangan tanpa harus memaksa. Saling berdiskusi. Dari rasa toleransi cinta yang tumbuh dan berkembang.

Terkadang, seseorang yang pernah terluka membuatnya takut untuk kembali jatuh cinta. Mereka lebih memilih memendam rasa dibanding dengan mengawalinya kembali. Bahkan setelah rasa yang telah mati. Mereka lebih cenderung pasif dan dingin pada cinta. Namun ketahuilah, cinta tak sepicik yang kau pikirkan. Kau juga tak boleh memvonis cinta hanya karena dari satu sisi yang telah lama melukai hatimu. Bahwa sesungguhnya orang baru yang menjadi pendampingmu kelak bukanlah orang yang sama. Karena mereka mempunyai caranya yang berbeda memaknai rasa. Aku yakin, cinta yang hadir setelah luka akan lebih terlihat rapih dan menyenangkan ketimbang kau menahan diri dalam bisu. Nikmatilah sebentar. Jika kau telah merasakannya kau pasti akan melupakan luka yang dulu kau dera. Percayalah.

Jangan takut menjalani cinta baru yang kini kau hadapi. Yakinkan pada diri bahwa seseorang yang lain yang telah hadir dihadapanmu adalah seseorang yang akan membahagiakanmu kelak. Karena cinta tak mengenal putus asa. Cinta memang tak pernah sempurna. Cinta juga penuh ancaman pada luka yang dalam dan patah hati. Namun ketahuilah, ketika kalian sudah saling memahami. Ketika itu pula kau telah merubah stigma cinta yang penuh luka menjadi lebih indah dan sempurna.

Kamis, 09 Juli 2015

Cinta Membuat Hidup Sempurna

Cinta itu hadir kembali. Mulai menyusun ulang kisah-kisah yang telah patah. Membangun pazzle yang terpecah entah kemana. Cinta yang aku muat ulang menceritakan masa-masa bahagia, resah, hingga merindu yang pekat. Sampai-sampai tak akan pernah aku memperdulikan patah hati yang pernah ku derita. Yang membawaku kedalam keluh yang berkepanjangan.

Memang lucu. Cinta yang hadir tak pernah membawa irama luka yang lama. Cinta yang tulus mengubah stigma luka yang amat teramat sakit disulapnya menjadi taman nirwana. Meski sesekali pernah terluka, indah yang di tawarkan tak kalahnya begitu mempesona. Aku tak pernah lelah mengarunginya. Meski bahaya luka telah menguntit aku tepat diujung pundakku. Meski patah hati telah bersiap-siap memaikan kembali perannya.

Aku percaya, meski aku tak pernah sepenuhnya yakin bahwa aku masih menyimpan sejuta cinta yang telah kau bawa hilang. Aku pun percaya, bahwa tak sepenuhnya cintamu hilang ditelan kemuraman. Bahwa yang kau derita adalah sebuah proses pendewasaan. Dimana cinta yang seenaknya datang dan pergi tanpa pamit itu akan berakhir mempesona. Percayalah.

Jangan persalahkan cinta yang selalu saja mengusik kehidupanmu. Jangan menghardiknya seperti pengemis muda yang sehat walafiat namun pemalas itu. Meski cinta membawa luka. Meski cinta menawarkan patah hati yang amat sangat. Namun pahamilah, cinta mewarnai kehidupanmu menjadi pribadi yang selalu tersenyum. Dan menempatkan kamu menjadi seseorang yang sempurna karena telah merasakannya.

Senin, 06 Juli 2015

Terima Kasih, Kita Telah Saling Melupakan

Kita berusaha saling melupakan. Sejak kau mulai mengahui tentang aku, kini kau mulai menyesuaikan diri untuk menjauh dariku. Perlahan kau bohongi perasaan yang kau tamam hanya demi menyembuhkan luka. Mungkin kita memang sudah terlanjur terluka. Kita telah sama-sama dihadiri patah hati. Yang aku tahu kamu menyembuhkan hatimu dengan cerdik. Sedangkan aku ? Masih termenung mencoba mengubah pikiran yang sedari kemarin menyelimuti bayangmu.

Kita berusaha menjauh. Walau hati kita telah saling dekat. Sedekat hangatnya pelukan. Meski tak pernah sebanding dengan jarak yang memisahkan kita. terbelah dua provinsi yang berbeda membuat aku selalu merindukan kamu. Merindukan chat-chat kita yang tak pernah jelas. Aku masih ingin menyapamu. Sekedar untuk menanyakan kabar. Namun aku selalu kembali ingat. Kita tak mungkin bersama dan kita sama-sama telah berusaha saling menjauh.

Kemungkinan saja aku masih menghadirkan kamu. Melalui lagu yang mengalun, lagu yang kau beri sewaktu kita masih bersama. Lagu yang kau sisipkan disaat aku mulai mengenal kamu. Dengan lagu itu, aku paham bahwa aku telah mencinta. Karena menurutku menghadirkan cinta di hati ini cukuplah sulit. Sebab aku masih sering terpaku oleh masa lalu. Terganjal rindu-rindu seseorang yang lama. Dengan mudah kau curi semua itu. Kau curi perhatianku padanya hanya untukmu.

Meski kali ini kita hadir kembali bersama luka. Meski ditanganku telah terbecik darah yang kau hujam. mungkin juga sebaliknya. Walau hanya sesaat, Kamu menghadirkan rasa baru yang selalu aku hargai. Kau menghidupkan hati yang telah lama mati. Kau juga yang menenangkan disaat aku butuh sosok yang menghangatkan. Memang, aku hanya menganggapmu sebagai stranger yang mengubah sedikit hari-hariku. Dan kau pun menganggapku hanya sebagai pelarian yang sempurna. Namun, keadaan kita kemarin sama-sama membutuhkan. Setidaknya untuk memperbaiki keadaan yang rumit. Aku paham semestinya harus ada ucapan kata Terima Kasih yang mesti terlontar. Dan aku bersyukur bisa menemukan kamu walau hanya seumur jagung. Karena kamulah, Aku bisa merasakan kembali kehangatan yang kamu berikan. Terima kasih.

Rabu, 01 Juli 2015

Belajar Dewasa 2

Aku masih ingin mengenangmu. Seperti dulu kita masih saling bertegur sapa. Menanti kabar. Mencari tahu seluk beluk tentang kamu. Rasanya, aku tak akan lupa hari itu. Hari dimana aku dihantui dengan cinta yang menggebu. Dihantui dengan rasa mabuk yang paling kepayang. Jangankan untuk meninggalkannya, untuk sedikit terlupa saja mungkin terlalu sulit.

Mengenang kamu adalah bagian dari sumber inspirasi yang aku jaga. Kamu lah subjek yang paling realita. Yang selalu akan aku kagumi. Apa kau masih mengingat satu catatan yang sama. Tentang belajar dewasa yang kau buat dengan seksama. Ketika itu aku mengagumi tulisan yang kau karang itu. Aku sempat berkomentar dan kau menanggapinya dengan ramah. Keramahan yang kau cipta itu justru membuat aku ingin menuliskan satu hal padamu. Kelak aku akan memberikan judul yang sama dengan apa yang kau cipta. Ini hanya sebagai parsial. Walau aku tak sepenuhnya tahu apa kau menyukainya atau tidak.

Aku tahu kini kau berada dijalur menuju cita-cita yang kau pilih. Pasti kau begitu bersemangat menjalaninya. Sampai-sampai kau terlihat begitu sibuk dengan urusanmu itu. Walau kabar yang aku dengar hanyalah sebuah kabar burung. Namun aku tetap kagum denganmu. Meski cukup berat. Kau pasti dapatkan apa yang kau impikan selama ini. Sebagai seorang sahabat yang diam-diam mengagumimu. Aku hanya bisa mendukung dari belakang. Tentunya sambil menikmati kamu dari titik persembunyin yang aku tempati sekarang.

Walaupun sibuk yang terus melanda kamu. Aku masih selalu merasa takjub. Kamu masih tetap istiqomah. Masih menjadi wanita yang baik dengan menjaga seluruh tubuhmu. Walau kini kita tak lagi berada dalam satu majlis. Semoga kau dapatkan seseorang yang terbaik yang akan mendampingimu hingga kemasa rambut kita telah memutih. Itu saja doa kecilku.


Dan ini balasan yang mungkin pernah kau lantunkan dalam tulisan belajar dewasa yang kau buat... 


Mungkin malam itu jahanam...
Mungkin pagi itu terasa begitu bersahaja...
Memikirkan itu memang tak penting. Seperti mendera penyakit yang tak mungkin terobati...
Merasakan malam tanpa merasakan jahanamnya, takkan sempurna...
Merasakan angin yang terkuak dari balik jendela, Hilir mudik tak jua tahu kiblatnya...
Berbekal sebuah kutipan dari seorang sahabat yang terkasihi, Syindrom yang harus diyakini...

...
Senyum...
Semua ada masanya...

Selasa, 30 Juni 2015

Kagumku Tanpa Fikir



Sulitnya mengikuti semua ungkapanmu yang anggun.
Membuatku tak pernah nalar.
Semakin indah goresan penamu, semakin aku lupa akan cara berfikir.

Semua menatap sempurna dirimu.
Hatimu,
Ayumu,
dan cara berfikirmu.

Aku tak pernah memungkiri tentang innerbeauty yang kau pancarkan.
Kadang aku merasa cemburu saat orang lain menganggapmu sama seperti diriku memandangmu.

Sungguh, aku tak akan bisa berfikir lagi bila kau masih dihadapku. 

Bukan karena lelahnya otakku untuk menampung keluh. 
Namun karena aku telah asik menikmatimu dari persembunyianku.

Maaf, aku telah mengagumimu... 

Selasa, 23 Juni 2015

Parma Koleps, Sisi Tangis Penggemar


Kami bisa apa ketika parma diharuskan terjun bebas ke kasta terbawah. Kami yang hanya bisa mendukung tanpa bisa memberikan bantuan dan solusi terbaik kini hanya terpagu sesaat. Setelah keputusan resmi tentang kolepsnya il gialloblu yang dilansir dari football italia kemarin, sesaat itu pula kami bungkam. Duka dan gemelut hati yang seakan ingin berontak hanya bisa berusaha untuk menerima dan mengikhlaskan kepergian sang idola dari pentas serie A.

Harapan demi harapan kecil yang tercipta dari perjalanan pelelangan parma untuk diakuisisi para insvestor ternyata sirna. Para Investor tersebut satu persatu menarik diri beberapa jam sebelum batas deadline yang telah ditentukan. Dan pada tanggal 22 juni 2015 jam 14.00 pukul setempat parma telah resmi dinyatakan bangkrut. Hal ini mengharuskan parma terlempar jauh dari kasta profesionalnya di serie-A. 

Selama kurang lebih 24 tahun parma berkiprah diserie A, ia telah menciptakan beberapa gelar terbaiknya. Masih terbayang dalam benak kita ketika satu dasawarsa silam Parma mengalami masa terjayanya saat bisa meraih trofi terbaiknya UEFA cup. Namun kini Parma hanyalah seonggok tim yang carut-marut membangun ulang kembali demi sebuah nama besarnya yang hilang.

Hati kami bergetar ketika menanti keputusan deadline terakhir kemarin. Dan naas, apa yang kami takutkan ternyata terjadi. Ribuan fans menderung duka. Sisi tangis kami kini tak terbendung. Kami jelas kecewa dan bertanya-tanya kenapa ini bisa terjadi. Kami masih belum percaya. Yang jelas mau tidak mau kami harus terima. Dan seperti yang kami katakan sebagai penggemar yang bukan karbitan. Kami masih akan terus berjuang menjadi pemain yang ke dua belas meski kini Parma telah berada dikeadaan yang menyakitkan. Kami masih akan terus berada di tribun penonton dan masih menjadi supporter setia. Kami juga akan terus mendukung meski namamu kini telah berganti.

Walau begitu kami hanya bisa mengucapkan banyak-banyak terima kasih untuk Parma. Kamu menyuguhkan pertandingan terbaiknya selama ini. Kamulah weekend kami yang paling setia. Semoga dukungan kami memberikan power tambahan untuk bisa melecut semangatmu lagi. Sampai nanti, Sampai kembali. mungkin masih butuh waktu lama kami menginginkan Parma menjadi seperti masa kejayaannya kemarin. Namun setia kami bukan dari apa yang kalian juarakan dalam sebuah kompetisi. melainkan dari setiap kau bertanding, riuh gemuruh kami adalah sebuah doa yang tersalur untuk tim kebanggaan kami kini dan nanti. Save Parma FC.
  
Sayonara Serie-A

Emenk Merdiansyah