Rabu, 09 September 2015

Hilir Mudik Sebuah Cinta

Meski berkali-kali kita jatuh pada luka. Meski kita masih saja terulang kembali tentang rasa sakit yang sama. Kita masih saja ingin tetap menikmati cinta. Masih terus berharap pada sesuatu yang baru dan tak lagi mengulang kesalahan yang lama. Dengan pesona dan aroma yang lebih baik lagi. Dengan kesungguhan yang seserius mungkin. Namun terkadang cinta masih menghadirkan kisah lama. Tentang kisah sebuah luka. Rasa sakit dan patah hati yang yang acap kali hadir. Tentang sesuatu yang tak kita harapkan namun terjadi. Rasa sakit yang selalu membayangi di ujung keindahannya.

Meski begitu. Cinta masih menjadi pelecut semangat kita. Cinta tak pernah dilupakan meski sakitnya begitu lama kita rasakan. Bahkan cinta berkali-kali menggebu saat kita menemukan seseorang yang baru. Seseorang yang telah merasuki hati untuk kesekian kali. Aku tak akan memungkirinya karena cinta begitu muadah hadir. Mungkin cinta tak akan sekejam itu. Karena cinta adalah sesuatu hal yang skaral. Sebuah kata yang begitu suci. Jika ada penyesalan dan rasa sakit yang teramat dalam dikemudian hari kesalahan itu mutlak disematkan pada seseorang yang telah mengubah cinta menjadi benci. Membuat kalimat suci tersebut menjadi kata yang sulit di eja.

Jangan takut untuk jatuh cinta. Meski lukanya berkali-kali hadir menghujam hati. Cinta membutuhkan emosi yang stabil. Menurutku ada tiga hal yang bisa mempertahankan hubungan. Karena cinta perlu pengorbanan dalam mempertahankannya. Tiga hal itu adalah Saling mengerti, saling mengalah, dan saling percaya. Mengerti apa yang dirasakan satu sama lain. Saling mengalah karena menjauhkan dari perdebatan yang mengakibatkan perpecahan. Dang saling percaya jika sepasang kekasih berada pada suatu tempat yang berbeda. Aku menyimpulkan sesederhana itu. Karena cinta memang begitu sederhana. Karena cinta bukanlah suatu perasaan yang harus dipaksakan namun, dinikmati setiap langkahnya.

Dan meski kita akan jatuh kembali pada satu tempat yang sama. Dimana kau ditemani kembali dengan patah hati karena cinta yang kandas. Jangan pernah kau menghardiknya. jangan pula kau membencinya. Seperti yang aku bilang tadi. Bahwasannya cinta itu begitu suci. Karena seharusnya kita yang mesti berintropeksi diri. Kita mungkin telah menyia-nyiakan satu hal yang kita tak pernah sadar. Semampu apapun kita memaksa cinta yang sudah kau miliki. Jika Tuhan tak mengizinkannya, Cinta itu tak akan bertahan untukmu. Namun ketahuilah, Jika cinta yang lama tak bisa membuatmu merasa bahagia. Tuhan pasti akan menggantinya dengan yang lebih pantas dan lebih indah untuk kau rasakan kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D