Meski berkali-kali kita jatuh pada luka. Meski
kita masih saja terulang kembali tentang rasa sakit yang sama. Kita masih saja
ingin tetap menikmati cinta. Masih terus berharap pada sesuatu yang baru dan
tak lagi mengulang kesalahan yang lama. Dengan pesona dan aroma yang lebih baik
lagi. Dengan kesungguhan yang seserius mungkin. Namun terkadang cinta masih
menghadirkan kisah lama. Tentang kisah sebuah luka. Rasa sakit dan patah hati
yang yang acap kali hadir. Tentang sesuatu yang tak kita harapkan namun
terjadi. Rasa sakit yang selalu membayangi di ujung keindahannya.
Meski begitu. Cinta masih menjadi pelecut
semangat kita. Cinta tak pernah dilupakan meski sakitnya begitu lama kita
rasakan. Bahkan cinta berkali-kali menggebu saat kita menemukan seseorang yang
baru. Seseorang yang telah merasuki hati untuk kesekian kali. Aku tak akan
memungkirinya karena cinta begitu muadah hadir. Mungkin cinta tak akan sekejam
itu. Karena cinta adalah sesuatu hal yang skaral. Sebuah kata yang begitu suci.
Jika ada penyesalan dan rasa sakit yang teramat dalam dikemudian hari kesalahan
itu mutlak disematkan pada seseorang yang telah mengubah cinta menjadi benci.
Membuat kalimat suci tersebut menjadi kata yang sulit di eja.
Jangan takut untuk jatuh cinta. Meski lukanya berkali-kali
hadir menghujam hati. Cinta membutuhkan emosi yang stabil. Menurutku ada tiga
hal yang bisa mempertahankan hubungan. Karena cinta perlu pengorbanan dalam
mempertahankannya. Tiga hal itu adalah Saling mengerti, saling mengalah, dan
saling percaya. Mengerti apa yang dirasakan satu sama lain. Saling mengalah
karena menjauhkan dari perdebatan yang mengakibatkan perpecahan. Dang saling
percaya jika sepasang kekasih berada pada suatu tempat yang berbeda. Aku
menyimpulkan sesederhana itu. Karena cinta memang begitu sederhana. Karena
cinta bukanlah suatu perasaan yang harus dipaksakan namun, dinikmati setiap
langkahnya.
Dan meski kita akan jatuh kembali pada satu
tempat yang sama. Dimana kau ditemani kembali dengan patah hati karena cinta
yang kandas. Jangan pernah kau menghardiknya. jangan pula kau membencinya.
Seperti yang aku bilang tadi. Bahwasannya cinta itu begitu suci. Karena
seharusnya kita yang mesti berintropeksi diri. Kita mungkin telah
menyia-nyiakan satu hal yang kita tak pernah sadar. Semampu apapun kita memaksa
cinta yang sudah kau miliki. Jika Tuhan tak mengizinkannya, Cinta itu tak akan
bertahan untukmu. Namun ketahuilah, Jika cinta yang lama tak bisa membuatmu
merasa bahagia. Tuhan pasti akan menggantinya dengan yang lebih pantas dan lebih
indah untuk kau rasakan kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D