Sabtu, 31 Januari 2015

Doa dan Harapan yang Sama

Doa dan harapan. Lantunan itu yang selalu terucap darimu. Seolah tak henti kau curahkan seluruh peluhmu pada Tuhan. Doa kamu selalu terngiang ngiang disetiap sujudku. Di segenap penantianku. Doa itu isyarat kamu. Selayak penantian panjang yang tak pernah tahu sampai kapan penantian ini harus berakhir. Sekiranya kau paham, doa ini pun selalu mengalir deras didalam lelap tidurmu. Bahkan terbawa dalam mimpi indah kamu. Doaku sedang menari nari bersama para peri malam. Semoga doaku bisa menyelimuti tidurmu malam ini.

Aku tak berharap kau ceritakan doa dan harapanmu itu padaku. Semoga sejuta kebaikan yang kau pinta itu hanya untukku. Ya, hanya untuk aku ? Mungkin. Walau kepercayaanku tak selalu aku percaya. Aku jelas bahagia jika doa kamu akan memasung aku. Bahkan aku rela jika otakku lelah memikirkan tentang kamu. Aku tak ingin terlalu bersenang senang untuk itu. Yang jelas tugasku sungguh masih sangat berat. Dan tugas prioritas yang paling aku inginkan. Membawa kamu kedalam kehidupanku. Mengarungi cerita yang kita buat seadanya. Hanya bersama kamu. Ya, kita, hanya kau dan aku.

Maaf jika kau masih harus menunggu lama. Ku biarkan kau duduk termenung dalam penantian. Ku biarkan kau untuk memilah milah mana yang terbaik untukmu kelak. Pilihlah untuk hidup kamu yang baik. Aku tak akan mengikat kamu untuk penantian kita. Masih banyak dari mereka yang lebih baik dari aku. Pilihlah yang sungguh terbaik. Aku ikhlas, walaupun pastinya aku akan mengalami luka yang akan tertinggal dihati. Namun, doaku tetap akan selalu kau miliki seutuhnya.

Aku tak akan ikut campur tentang doamu. Aku juga tak ingin kau menunggu dalam penantian panjang. Ketika doa ini menyebut namamu. Ketika itu pula aku mengharapkanmu. Aku tak butuh pengertianmu. Aku hanya ingin kau paham. Bahwa aku juga menunggumu dalam penantian panjang. Semoga doa dan harapanku itu adalah kamu. Begitu pula denganmu. Namun, jika Tuhan berkehendak lain. Biarlah doa ini menjadi saksi bisu. Bahwa aku dan kamu pernah bersama. Dalam nikmatnya meminta.

Kamis, 29 Januari 2015

Akan Ada Seseorang Yang Pasti Aku Kenalkan Pada Senja

Senja hari ini sungguh indah. Cahaya mega jungga nya mengelilingi dan menerobos setiap ruang yang ada. Mungkin mereka sedang bercanda dengan awan. menari nari dengan angin yang terhembus dari ujung laut jawa. seperti mengisahkan tentang pertemanan taman langit. atau mereka sedang bermain ayunan taman dan mendorong dorongnya hingga tinggi layaknya anak kecil. Kali ini tak ada hujan, tak ada awan hitam yang pekat serta badai yang mencekam. Aku menikmati itu hingga mentari itu seakan akan ingin meninggalkan bumi untuk sejenak. Cantik, amat sangat cantik.

Aku menikmatinya sayup sayup menyapa. seperti berdawai alunan biola lirih. Suara bising jalur-jalur kota pun tak ada habisnya menderu. Walau terlihat sesak, mereka juga tak ingin melewatkan untuk menawarkan suguhannya padaku. Mereka berkata, "Aku tak kalah indah jika kau lihat dari atas sana." Aku tersenyum melamunkannya. Angin yang menerpa seperti menyapa damai. Tak ingin kalah mereka juga mengatakan sesuatu padaku "Selamat Sore." Bahkan dia ingin memperkenalkan teman sejawatnya padaku. Aku hanya bisa tersenyum kembali. Sore ini aku disuguhi keindahan yang sungguh amat sangat luar biasa.

Masih disini, diatas gedung tua tempatku mencari rezeki. Diatas gedung berlantai dua puluh dua ini, menyuguhkan aku kehangatan. keindahan langit yang saling bercengkrama. menikmati angin laut yang menerpa. hingga ramai deru deru kota dengan kesibukannya masing masing. ya, walaupun aku masih melewatinya seorang diri. Lantas apa lagi yang kurang ? aku tersenyum kembali. Senyuman yang menertawakan otak ini yang sedang berfikir keras untuk mencari apa yang kurang. Aku kembali bersandar pada tembok pembatas. Dan sesekali aku seruput minuman botol yang ku bawa.

Mungkin yang kurang adalah wanita. Kenapa wanita ? karena lebih indah jika melewatkan senja seindah ini dengan seorang yang aku cintai. Aku tahu itu memang sangat menentramkan hati, mendamaikan jiwa yang mungkin saat ini rapuh. Tapi, biarkan kali ini aku sendiri menikmati senja. Masih ada mereka yang menemaniku bercengkrama hingga aku tersenyum senang dibuatnya. Bersama mereka aku tenang, damai dan tak ingin memikirkan banyak hal termasuk perjalanan cinta. Aku mengerti itu, walau suatu saat nanti. Pasti akan aku ajak dia(wanitaku). Dan aku perkenalkan pada mereka, bahwa aku datang tak sendiri lagi. Seperti hari ini.




Rabu, 28 Januari 2015

Album Terbaru Noah "Second Chance"

Melihat Konser Noah yang mengeluarkan album terbarunya second chance di trans tv. Dengan aransemen yang tak jauh berubah dari album sebelumnya. Masih mengandalkan lagu lagu lama yang di aransemen ulang menjadi lebih fresh. Dengan format baru ini, mereka bagi menjadi empat bagian yang dimana tiga bagiannya masih sama dengan susunan yang sama pula ketika masih memakai nama peterpan, dan satu bagian lagi diisi oleh tiga lagu baru dan lagu lama yang di cover ulang.

Terlepas dari semua itu. Karya karya noah, terutama Ariel si pencipta kebanyakan lagu lagu noah memang selalu nikmat untuk di didengar. Lirik demi lirik yang tersusun rapi. Tertata indah. Juga musikalisasi ringan yang mudah di cerna para penikmatnya ini lah yang membuat lagu noah menjadi sangat familiar. Bahkan banyak pengamen jalanan beraksi dengan mencover lagu mereka.

Pokoknya noah gak ada matinya untuk dinikmati dalam keadaan apapun. Karyanya pantas kita nikmati dan rasakan. Terus berkarya noah. Terus berkarya Ariel, Uki, Lukman, dan David. Dibelakang kamu, masih banyak yang ingin menunggu dan menunggu karya karya terbaru kamu. Karena kami bangga, bisa menjadi sahabat noah.

Perkenalan Pertama Lagi

Rasanya, mencari dan mencari pasangan hidup yang terbaik itu tidak mudah membalikkan telapak tangan. Apalagi yang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Perkenalan demi perkenalan terhadap orang orang yang baru. Mengenal pribadinya, dan mencoba mencari dan mendapatkan hati mereka. Hingga akhirnya kita bisa merasa nyaman dalam satu hati yang mungkin kita pilih dalam hidup. Seperti teori yang dikemas simple dan mudah di ucapkan. Namun begitu sulit untuk dipraktekkan dalam realita kehidupan.

Gue emang terlalu sulit untuk menjalankan realitas yang namanya perkenalan pertama lagi. Hal itu seperti momok paling menakutkan dalam kehidupan gue. Terutama dalam masalah wanita. Kenapa seperti ini ? Kenapa gue terlalu culun untuk itu ? Gue gak pernah paham sifat gue ini. Rasa minder yang sangat besar membuat tabiat kelakuan gue sedikit berbeda dari mereka kebanyakan. Walau begitu gue merasa cukup nyaman dengan sifat gue ini. Dimana gue merasa harus menghargai wanita lebih. Dan itu cara Tuhan memberikan gue sifat yang lebih mengedepankan empati terhadap orang lain.

Misalnya seperti begini. Ketika gue menghadapi seorang wanita yang gue rasa sayangnya. Nervous lah yang pertama hadir menyelimuti gue. Bayangkan ya cuy, sebelum gue bertemu wanita tersebut. Banyak kata kata, sikap, dan lain lainnya yang udah gue persiapkan untuk mengisi kekosongan biar gak canggung. Namun, rasanya hal itu cuma sia sia belaka. Ketika gue harus dihadapkan dengan senyumannya yang indah. Semua yang udah gue persiapkan seketika blank. Buyar semua yang udah gue rencanain sebelumnya. Yang ada, seperti planga plongo kayak orang bego tanya tanya gak jelas yang buat wanita tersebut jadi bete cuy. Dan ujung ujungnya gue dibilang gak asik. Surem kan. Makanya kenapa gue lebih menyukai perkenalan secara mengalir dibanding dengan dipaksakan seperti ini.

Mungkin ini kekurangan yang gue punya. Namun dibalik ini gue bersyukur, dengan kekurangan gue seperti ini gue dijauhkan dari sifat playboy. Hehe !! Dari itu juga gue banyak belajar, tentang menata kata demi kata yang harus gue jajarkan dalam pembicaraan. Terhadap wanita ataupun khalayak umum. Dan gue masih percaya satu hal tentang sebuah karma. Dimana yang baik akan dipertemukan dengan yang baik. Maka, cukuplah dengan melakukan kebaikan demi kebaikan yang bisa gue lakukan. Sekarang, nanti dan selamanya.

Senin, 26 Januari 2015

Kamu Ganti Foto Profil Lagi

Kali ini, foto yang kamu pakai cantik banget. Hehe !! Walau tak banyak orang bilang kamu itu cantik. Tapi kamu spesial di mata aku. You are my idola. Halah apa coba !! Bukan bermaksud untuk modus, bukan pula seperti rayuan rayuan maut yang sudah menjadi kelumrahaan anak anak muda masa kini. Namun, ketika aku melihat kamu, aku paham kalau rasa yang satu ini adalah jatuh cinta.

Aku mau membaca sedikit tentang wajah kamu yang baru saja kamu ganti itu. Kamu sedikit pucat, ada lekungan hitam dibawah mata kamu. Itu tandanya kamu kurang tidur. Hemm, aku tau kok. selain bekerja, kamu sibukkan dirimu dengan kuliah malam ya. Itu yang membuat mata kamu sedikit lebam. Ya karena kamu orang yang hebat bisa mengatur semua keadaan kehidupan dan waktu kamu. Tapi tenang saja, walau begitu paras cantik kamu masih tetap terlihat. Bahkan kamu lebih terlihat ayu lebih dari biasanya. Wajah kuyup dan lelahmu itu membuat kamu terlihat lebih lugu. Dan tau kah kamu pertama kali aku melihat foto profilmu itu. Rasanya aku ingin sekali berada disamping kamu, mendengarkan cerita keluh kesahmu, rasa lelahmu, dan membagi rasa simpatik aku padamu. Kalau perlu bahuku seakan siap untuk menjadi bahan sandaran kamu ketika kamu merasa lemah. :-)

Biar bagaimanapun. Aku selalu mendoakan kamu dari sini. Semoga kamu sehat dan baik baik saja disana. Walau aku tak paham apa yang kamu pikirkan saat ini atau nanti. Yang jelas, aku bangga bisa mengenal kamu. Dan aku bangga bisa mengagumi wanita hebat seperti kamu. Keep istiqomah dalam kehidupan yang baik ya. Dan aku akan bahagia kalau melihatmu bahagia. Walaupun aku hanya bisa melihatmu, dari balik tembok besar yang memisahkan kita. ^_^

Minggu, 25 Januari 2015

Rutinitas Malam minggu

Seperti malam malam sebelumnya. Malam minggu ini aku masih saja sendiri. Berdiri diantara rinai rinai hujan. Menikmati angin malam yang sepoi menerpa tubuh. Serta lampion lampion lampu taman yang dengan setianya menemani setiap akhir pekan ku menghabiskan waktu. Mungkin hanya dengan kawan kawan yang mempunyai waktu yang sama denganku. Tak ada yang lain tak ada pilihan selain hanya ingin menghabiskan waktu dengan mereka.

Sebenarnya hasrat ingin seperti kebanyakan orang diluar sana. Bisa menikmati malam minggu malam yang panjang ini dengan seseorang wanita yang disayangi. Berbagi cerita, tertawa bersama, menikmati malam dengan sejuta cahaya kerlap kerlip indahnya kota, juga bisa melakukan kegiatan kegiatan yang bisa membuat stres hilang ketika lima hari sibuk sebelumnya. Namun, aku masih belum ingin merasakannya kembali. Ya, walaupun sudah hampir dua tahun aku tak menjalin suatu hubungan lagi. Tapi ini udah aku tetapkan dalam jalan hidupku. Ketika aku akan menjalin suatu hubungan kembali, aku hanya ingin menjalaninya dengan status pernikahan. Bukan malah pacaran.

Umurku yang memaksa. Saat ini 27th sudah memaksa aku untuk mencari pasangan hidup. Bukan berarti mencari pasangan hura hura seperti kebanyakan orang. Namun kita dituntut serius dalam kehidupan. Juga karena aku hanya ingin mendapatkan pasangan yang baik. Dengan menjaga diri ini dalam tatanan yang baik. Berjalan dalam rel yang semestinya. Dan insyaAllah aku akan diberikan Tuhan pasangan yang baik pula. Amin. Hanya ini yang selalu aku jaga dalam hidupku.

Dan tentang dia yang selalu menjaga kehidupannya dengan baik. Tentang dia yang tertutup hijabnya mengisi setiap aurat yang terbuka. Tentang dia yang juga merasakan hal sama. Tentang dia yang namanya selalu aku sebut dalam setiap doa doaku. Dan tentang dia yang selalu aku nanti hingga saat itu hadir jika Allah berkehendak. Juga tentang dia yang aku yakin, kalau setiap malam minggunya tak pernah banyak dihabiskan di luar rumah.

Wanitaku, tunggu aku di malam minggumu kelak. Dalam mahligai yang aku dan kamu harapkan sepenuhnya.

Rabu, 21 Januari 2015

Masa Lalu Masa Yang Tak Terlupakan

Melihat masa lalu itu memang begitu sangat terkenang. Terlebih tentang dia yang disayang. Membuat memori itu seperti kembali kemasa kita pernah kenal, kita pernah saling memandang dan memberi simpati. Masa indah itu sekarang hanya jadi satu senyuman manis yang teringat di otak yang terkadang kita sangat merindukannya.  Satu masa yang akan selalu kita banggakan dalam hati sampai kapanpun.

Setelah aku melihat lihat foto foto kamu ketika kita masih memakai seragam putih abu abu, otak ini langsung menerawang ketika kita baru kenal dulu. Awal kali kita ketemu itu gak begitu indah seperti yang ada di ftv. Namun cuma hanya karena kita satu kelas pas ujian semester. Ketika itu aku kelas tiga dan kamu kelas satu. Duduk satu bangku dan aku jatuh cinta. Hehe..!! Aku langsung tersenyum kecil ketika mengenang kisah itu. Seakan aku ingin bangkitkan dan bisa kembali kemasa itu. Ketika itu aku hanya berfikir ujian ini akan terus berlangsung lama, tak ingin sekalipun berakhir. Bukan karena ujiannya. Namun karena aku bisa nyaman bersama kamu disampingku. Nyaman bersama kamu menikmati ujian yang membuatku menarik otak untuk berfikir pusing namun ada kamu disamping aku sebagai obatnya. Walaupun ketika itu kamu belum tau perasaanku. Yang jelas aku menikmatinya.

Kali ini aku merindukannya. Sampai saat aku menulis ini, masa masa aku denganmu sangat berharga. Walau terbilang singkat. Aku selalu mengenangnya di memoriku. Kamu ingat ketika setelah ujian itu selesai, libur panjang bulan ramadhan kau dapati salamku lewat sahabatku fuad ketika kamu harus melakukan pesantren kilat selama tiga hari. Sedangkan aku kelas tiga dan diharuskan libur. Aku begitu sangat uring uringan memikirkan kamu. Berharap secepatnya kau balas salamku dan akhirnya kau balas dengan hal yang sama dari sahabatku itu. Kau tau perasaan aku seperti apa ketika itu. Melayang seakan seperti anak kecil yang diberikan sebuah mainan terbaik oleh orang tuanya. Dan aku masih ingat ketika sekolah kembali berjalan setelah liburan telah selesai. Kamu mengunjungi kelas aku hanya untuk menemui guru yang ketika itu sedang mengajar dikelas aku. Kamu masuk dengan mengetuk pintu, memberikan seberkas file, dan saut celetukan dari sahabatku yang jail memerahkan wajahmu. Dia hanya mengatakan " Ika, nih emenk, gak mau ketemu !! " sontak satu kelas ikut menyindir seru aku sama kamu. Aku melihat wajah kamu memerah tanda malu walau aku pun merasakan hal yang sama. Dan itu masa indah yang aku miliki.

Aku memang rindu kamu malam ini. Namun aku adalah orang yang begitu realistis. Kamu sudah dimiliki orang lain. Dan doaku, semoga kamu bahagia dengannya. Jangan lupakan kita ya. Walau kita tak pernah bersama. Namun kenangan kecil ini buat aku merasa punya masa lalu yang membahagiakan. Yaitu bisa bertemu dan bercanda dengan kamu. Terima kasih. ^_^

Peri Kecil Sedawai Mimpi

Rabu, 14 Januari 2015

Last Work Before Holiday

Kerja terakhir sebelum berlibur panjang itu begitu terasa malas. Mengingat apa yang gue pikirkan sekarang sudah melayang hayalan tentang bromo. Maklumlah, perjalanan kali ini mengusung ke daerah timur. Lumayan jauh ngebolang gue kali ini dengan menggunakan motor.

Dalam keadaan seperti ini memang kinerja kerja gue menurun drastis. Terasa begitu malas, ogah ogahan, terlebih mata yang gak bisa kompromi, ngantukan terus. Pekerjaan sama sekali gak gue kerjain cuy. Yang gue kerjakan cuma persiapan persiapan keberangkatan gue besok supaya lebih matang.

Kebanyakan orang pun tak jauh berbeda. Mungkin gue hanyalah segelincir karyawan suatu perusahaan yang mempunyai sifat buruk ini. Jangan dicontoh ya kawan. Sesibuk atau segembira apapun kalian untuk menyambut hari esok untuk liburan. Kalian harus tetap menjunjung profesionalitas dalam bekerja. Utamakan kewajiban yang sudah kalian emban dalam suatu pekerjaan, harus kalian laksanakan sebaik mungkin. Sehingga ketika kalian liburan nanti. Fikiran kalian bisa tenang, lega, dan bisa menikmati liburan tanpa harus menanggung beban pikiran yang berada di kantor kalian cuy.

Mungkin karena dikantor tempat gue bekerja bukanlah mengejar deadline yang cukup riskan. Mungkin pekerjaan gue juga bukan dihadapkan pada guest pemberi income besar. Karena itu mungkin gue terlihat sangat malas ketika liburan telah tiba esok hari. Tapi, walau begitu gue harus menjunjung profesionalitas untuk bisa hadir tepat waktu di kantor. Karena itu modal utama gue menghargai pekerjaan yang saat ini sedang gue geluti.

Semangat cuy dalam melakukan aktifitas pekerjaan anda ;-)

Senin, 12 Januari 2015

Aku, Kehilangan Kamu

Aku memang telat. Aku juga tak bisa berucap apapun tentang ini. Setelah aku paham, kalau kamu memang sedang menghadirkan dia untuk mendampingi hidupmu kedepan. Bukan hak aku melarang kamu untuk bisa berdampingan dengan siapapun. Termasuk jika aku memaksa kamu untuk mencintai aku seutuhnya. Walau sesungguhnya aku mencintai kamu lebih dari itu.


Aku memahami kamu yang tak pernah ingin berniat untuk membuat status yang bukan mahrom. Aku mengerti dan paham. Kamu tahu kenapa aku tak pernah berniat untuk menemui kamu sedikitpun ? Ya karena apa yang sudah kamu teguhkan dalam dirimu untuk tidak ingin berpacaran. Ya, karena itu aku hanya ingin bisa memahami sikap kamu. Sampai nanti saatnya tiba, sampai nanti di suatu janji suci yang akan mempertemukan kau dan aku kelak. Namun, semua seperti hancur di detik ini.

Sesungguhnya aku hancur. Jelas sangat hancur mengetahui kamu akan ingin bersamanya. Namun itu pilihan mu. Aku hanya seorang yang selalu berusaha ingin menghargaimu. Dan aku paham apa yang aku rasakan saat ini, sama seperti apa yang kamu rasakan ketika aku menerima misro menjadi orang yang aku cintai. Padahal ketika itu kamu menunggu kepastian dari aku. Dan aku mengabaikkan semuanya.

Mungkin ini adalah karma buat aku. Namun, kejadian ini membuat aku mengoreksi diri. Aku bukanlah orang yang baik buat kamu. Aku bukanlah orang yang pantas mendampingimu seutuhnya. Kamu orang baik, orang hebat dimata aku. Dan apalah aku, maafkan aku jika menyusahkan hatimu untuk menahan rasanya pahit. Aku rindu kamu. Tapi dia yang pantas untuk kau banggakan disampingmu. Jaga hatinya, jangan kau buat dia seperti aku mengabaikan kamu. Bahwa sesungguhnya kehilangan itu menyakitkan. Seperti aku kehilangan kamu.

12/01/15

 

Jumat, 09 Januari 2015

Gue iri Dengan Blog Hebat Mereka

Setiap gue browsing, searching dan melihat lihat blog dari orang hebat. Gue ngerasa malu. Blog mereka yang super sedemikian rupa keren, banyak pengunjung serta ratusan followers yang setia menunggu posting demi posting terbarunya. Membuat gue ngerasa harus mundur beberapa langkah. Betapa gak tercengang melihat tulisan meraka yang super waw. Mendeskriditkan mereka sendiri sebagai orang gila. Ribuan bahkan jutaan imajinasi serta logika handal mereka tuangkan dalam tulisannya. Membuat penikmat justru terasa sangat betah untuk menunggu postingan terupdatenya.


Ngomong ngomong soal imajinasi postingan dalam blog. Gue emang ga pernah bisa berandai andai dengan jutaan prosa cuy. Yang bisa gue posting cuma blak blakannya gue menulis. Tanpa seni, tanpa sastra, gak paham essay, tata baku bahasa, serta acak dalam prolog. Halah apa tau dah!! Ini memang sudah maksimalnya gue berkarya ( begini dibilang karya ). Makanya gue sering bilang kalau semua postingan postingan gue, udah gue anggap sebagai ungkapan sampah yang tak penting. Namun meski begitu, gue punya cita cita menjadi penulis. Walau hanya mimpi. Dari situ gue coba mati matian buat menghasilkan semua menjadi nyata. Walau meski berhasil buruk, setidaknya gue tidak terlalu kecewa karena pernah mencoba. Semangat ^_^

Dan ini pesan gue buat orang lain yang sudah mempunyai blog yang hebat. Tunggu gue menjadi hebat, dan gue pastikan elo semua bakal lebih hebat juga. Loh!! Lah iyalah, gue yang sekarang ini aja semprul dan mereka sudah hebat. Jadi ketika gue menjadi hebat gimana mereka. Ya sudahlah sing penting semangat, terus berusaha dan bravo sepak bola. Nah loh!!!

Goodnite and have a nice dream cuy.

 

Kamis, 08 Januari 2015

Pola fikir pria dan wanita umumnya

Terkadang pola pikir setiap orang itu tak pernah bisa kita tebak sedikitpun. Meskipun feeling yang begitu kuat didalam hati kita bisa menebak apa yang mereka pikirkan. Hal itu tetap saja terkadang melenceng dari apa yang kita rasakan tadi. Namun, ada sisi yang bisa kita simpulkan dari banyak sesuatu tentang pola pikir manusia. Dan itu bisa kita klasifikasikan secara umum. Ya ,seperti halnya pola pikir yang tak jarang dipakai dalam kehidupan bersosialisasi sehari hari. Gue cuma bisa tarik kesimpulan seperti ini.


Pola pikir antara perempuan dengan laki-laki yang gue simpul dalam klasifikasi secara umum. Dalam kehidupan, umumnya ya cuy, hampir dari setiap perempuan bahkan mungkin semua perempuan. Mempunyai pola pikir yang tak jarang  menggunakan hati atau perasaan. Biasanya, perempuan cenderung memakai perasaan hampir 80% untuk menentukan suatu masalah yang terjadi. Gue ambil pengalaman dari adik perempuan gue cuy.

Karena wanita ingin di mengerti cuy. Lagu ada band itu adalah statement yang bener banget cuy. Di pikiran perempuan bahkan perempuan yang paling tomboy sekalipun punya perasaan yang dalam. Bahkan mereka memakai perasaan yang dalamnya untuk berfikir. Maka dari itu. Tak jarang perempuan menangis ketika ada masalah besar yang mungkin sedang dihadapinya. Itu jelas bukti kongkrit kalau perempuan itu lebih sulit berfikir dengan logikanya dan lebih mudah untuk memilih menangis. Karena menangis adalah ungkapan hati yang sedikit bisa melegakan.

Gue pernah bertanya pada seorang perempuan tomboy. Dia temen gue sendiri. Seseorang perempuan tomboy ketika gue berlibur mendaki gunung kemaren. Di tengah pendakian gue lihat orang sedang membuat tulisan kata kata I Love U disertakan nama seorang wanita yang gue duga itu surprise buat pasangannya. Lebay, fikir gue ketika itu. Tapi justru bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan dewi, temen perempuan tomboy gue itu. Ketika gue tanya lo suka dibuatkan kejutan seperti itu. Di jawab " biar kata gue tomboy, kalau dibikin kejutan kayak gitu, gue kepengen banget menk " hemmm -_- .

Memang kebuktinya biar kata timboy sekalipun seorang wanita lebih sering menggunakan hati dan perasaannya untuk berfikir ketimbang logika. Dan hal itu berbalik 180 derajat bin celcius dengan lelaki yang cenderung bisa menggunakan akalnya untuk berfikir ketimbang hati. Rasional yang mereka bangun untuk menjadi pondasi awal berfikir adalah logika. Maka, tak banyak lelaki menangis untuk menyelesaikan masalah. Bukan berarti lelaki gak boleh nangis ya cuy. Nangis itu boleh koq, hak semua manusia entah itu laki atau wanita. Tapi yang kita bicarakan disini hanyalah cara berfikir seseorang secara umum atau kebanyakan orang. Maka dari itu, lelaki adalah pemimpin dari setiap wanitanya. Bahkan semua wanita layak mendapatkan perlindungan penuh dari para lelaki.

Jadi kesimpulannya atau bisa juga notulennya yang bisa dapat di ambil. Dari kebanyakan wanita itu punya pola fikir dengan perasaan dan lelaki berfikir dengan logika. Namun, jika ada seseorang lelaki menggunakan perasaannya untuk berfikir itu gimana cuy ? Anda pasti sudah tau jawabannya kan cuy. Hehehe.

Peri kecil sedawai mimpi

 


Rabu, 07 Januari 2015

Berkah Maghrib ^_^

Ceritanya begini cuy. Waktu gue mau pulang kerja. Keluar kantor jam setengah enam sore. Itu kereta commuter line bejubelnya minta ampun. Ya terpaksa gue harus mengikuti deras arus manusia yang telah capek kerja seharian. Terpaksa terjun ke dalam ramainya commuter line tersebut.


Sampai stasiun manggarai tepat waktu maghrib tiba. Oh ya gue belum sempet kasih tau kalau gue naik commuter line di stasiun juanda. Yah lumayanlah dari stasiun juanda ke stasiun manggarai berdesak desak ria dengan mereka mereka senasib seperjuangan. Belum ditambah hal hal trouble yang membuat commuter ditahan. Jadi setibanya di manggarai gue putuskan untuk turun dan menunaikan sholat maghrib sejenak di musholla yang di sediakan stasiun manggarai.

Setelah selesai gue tunaikan sholat maghrib kembali menuju untuk memburu commuter yang akan menghantarkan gue pulang. Dan gue lihat commuter yang sebelumnya gue tumpangi ternyata baru berangkat. Dan gue harus menunggu commuter jadwal berikutnya yang pastinya gak kalah super berjubel jubel manusia didalamnya. -_- hammer.

Namun, ternyata selang 10 menit dari commuter yang gue tumpangi tadi berangkat. Ternyata ada kereta pengganti dari jatinegara yang gak jadi berangkat ke arah jakarta kota. Malah justru itu commuter harus balik ke bekasi. Dan ini berkah cuy. Commuternya kosong dan gue bisa duduk dengan nyaman di dalamnya. Yeah, dah itu aja cerita gue hari ini gak seru ya. Haha.

Sekian aja deh dari saya, makasih  ^_^.


 

Minggu, 04 Januari 2015

Berlabuh di tebing keraton bandung

Selamat malam cuy. Pastinya selamat tahun baru juga, mumpung belum basi buat di ucap. Oh iya ngomong ngomong soal tahun baru, sudah pada liburan kemana nih. Pastinya seru abis tuh liburannya. Untuk yang belum liburan tenang aja cuy masih banyak hari hari lain buat dipakai untuk liburan kalian.


Ngomongin soal liburan, gue juga pengen cerita tentang liburan gue kemaren. Berhubung malam tahun baru gue masuk gawe. Jadi gue berangkat untuk liburannya tanggal 1 sore. Kali ini gak jauh jauh kok. Gue menikmati liburan tahun baru ke bandung. Tepatnya ke tebing keraton. Yaps ini tempat yang gue kunjungi beserta temen temen gue kemaren.

Tebing keraton, terletak di dataran tinggi bandung selatan mempunyai pemandangan indah nan rupawan. Sebuah tebing yang curam, yang dibawahnya adalah sebuah taman hutan raya cagar alam milik asli kota bandung yang disebut tahura. Serta maribaya yang masih asri didataran tinggi ini. Jadi buat loe cuy yang udah pernah pergi ke tahura atau maribaya bandung, nah tempatnya dekat daerah itu. Jadi suatu saat ingin bertamasya, sempatkanlah untuk mampir ketebing ini untuk sekedar menikmati keindahan alam dan kota bandung dari ketinggian yang cukup curam. Waw..

Oh iya, menurut pendapat dari seseorang asli dari penduduk setempat. Tebing keraton ini baru dibuka sekitar 2-3 bulan yang lalu loh. Masih asri, sejuk dan bersih. Maka nya tebing ini menjadi salah satu wisata baru yang sering di perbincangkan dibandung. Pinggirannya pun belum banyak pengaman yang memadai. Hanya sebuah kayu yang melintas panjang di setiap ujung tebing. Di tebing utama ada seuntas tali yang malang melintang seperti untuk aktifitas clambing bagi para pecinta alam. Pokoknya waw dah cuy dan loe mesti nyoba. ^_^

Untuk tarif gue jamin cuy gak mahal untuk rekreasi sekedar merefreshingkan diri ala kadarnya. Bahkan buat gue ini udah mewah untuk harga yang lumayan terjangkau. Berhubung kemaren gue naek motor, jadi gue harus bayar parkir motor 5000 rupiah per motor. Dan tiket masuk seharga 11000 rupiah dengan rincian 10 ribu buat tiket dan seribu buat asuransi. Murah bukan cuy ? Oh iya gak cuma itu loh, tiket yang kita beli itu juga gratis buat masuk maribaya loh, wow. Jadi setelah loe bisa menikmati tebing keraton nan indah pulangnya loe bisa mampir ke maribaya gratis tis tis. Murah bukan cuy. Mantap lah pokoknya.

Nah itu liburan kemaren gue cuy. Dan gue tunggu foto foto loe semua berada di tebing keraton ini. Hemm, gini deh, sebelum loe pada pamer foto di tebing keraton. Mending gue duluan yang pamer fotonya ya cuy. Ga apa apa kan cuy. Maklum dikit narsis lah. Hehe. Nah ini dia foto foto gue. Checkitdot.

Kamis, 01 Januari 2015

Happy New Years 2015

Selamat pagi kawan blog setia gue yang selalu gue sapa dengan sebutan cuy. Pasti udah pada tidur, atau pada begadang sambil merayakan pergantian tahun 2014 ke 2015 ya. Oh iya pada merayakan pergantian tahun dimana cuy ? Hehe yang jelas harus tertib ya dan jangan menimbulkan hal yang merugikan orang lain ya seperti sampah yang mungkin ditinggalkan berserakan. Sebisa mungkin budayakan tertib ya dari diri kita sendiri khususnya.


Kalau gue sendiri masih harus melakukan pekerjaan closing akhir tahun ditambah inventori bulanan yang rutin. Jadi sudah dipastikan gue ada dikantor cuy untuk merayakan tahun baruan kali ini.tapi gak kalah indah walaupun hanya dikantor, gue melihat pesta kembang api dari top floor kantor gue dilantai 22. Kebayang kan rasanya kalau melihat kembang api dari menara atas. Gak kalah indah cuy. Dan ini selalu gue manfaatkan sebagai momen baik gue merayakan tahun baru ini.

Namun, tahun ini kita jangan terlalu larut dalam merayakan pergantian tahun ini. Karena beberapa hari yang lalu terjadi sebuah kecelakaan pesawat terbang air asia yang menewaskan sekitar 155 penumpang. Kita semua turut berduka cita dan berbela sungkawa yang sedalam dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam hidupnya. Amiinn.

Gue segenap crew dari blog peri kecil sedawai mimpi mengucapkan selamat tahun baru 2015 ha cuy. Cia elah segenap crew, kayak blog hebat aje. Hehe. Yang jelas semoga resolusi dan apa dicita-citatakan sakitnya tuh disini eh salah, maksudnya semoga apa yang dicita citakan di tahun 2015 ini semoga bisa tercapai dan makin sukses lagi dalam kehidupan kita semua ya. Inget kejar mimpi kalian cuy. Dan sekali lagi ucapan dari gue.

Happy New Year 2015