Rabu, 21 Januari 2015

Masa Lalu Masa Yang Tak Terlupakan

Melihat masa lalu itu memang begitu sangat terkenang. Terlebih tentang dia yang disayang. Membuat memori itu seperti kembali kemasa kita pernah kenal, kita pernah saling memandang dan memberi simpati. Masa indah itu sekarang hanya jadi satu senyuman manis yang teringat di otak yang terkadang kita sangat merindukannya.  Satu masa yang akan selalu kita banggakan dalam hati sampai kapanpun.

Setelah aku melihat lihat foto foto kamu ketika kita masih memakai seragam putih abu abu, otak ini langsung menerawang ketika kita baru kenal dulu. Awal kali kita ketemu itu gak begitu indah seperti yang ada di ftv. Namun cuma hanya karena kita satu kelas pas ujian semester. Ketika itu aku kelas tiga dan kamu kelas satu. Duduk satu bangku dan aku jatuh cinta. Hehe..!! Aku langsung tersenyum kecil ketika mengenang kisah itu. Seakan aku ingin bangkitkan dan bisa kembali kemasa itu. Ketika itu aku hanya berfikir ujian ini akan terus berlangsung lama, tak ingin sekalipun berakhir. Bukan karena ujiannya. Namun karena aku bisa nyaman bersama kamu disampingku. Nyaman bersama kamu menikmati ujian yang membuatku menarik otak untuk berfikir pusing namun ada kamu disamping aku sebagai obatnya. Walaupun ketika itu kamu belum tau perasaanku. Yang jelas aku menikmatinya.

Kali ini aku merindukannya. Sampai saat aku menulis ini, masa masa aku denganmu sangat berharga. Walau terbilang singkat. Aku selalu mengenangnya di memoriku. Kamu ingat ketika setelah ujian itu selesai, libur panjang bulan ramadhan kau dapati salamku lewat sahabatku fuad ketika kamu harus melakukan pesantren kilat selama tiga hari. Sedangkan aku kelas tiga dan diharuskan libur. Aku begitu sangat uring uringan memikirkan kamu. Berharap secepatnya kau balas salamku dan akhirnya kau balas dengan hal yang sama dari sahabatku itu. Kau tau perasaan aku seperti apa ketika itu. Melayang seakan seperti anak kecil yang diberikan sebuah mainan terbaik oleh orang tuanya. Dan aku masih ingat ketika sekolah kembali berjalan setelah liburan telah selesai. Kamu mengunjungi kelas aku hanya untuk menemui guru yang ketika itu sedang mengajar dikelas aku. Kamu masuk dengan mengetuk pintu, memberikan seberkas file, dan saut celetukan dari sahabatku yang jail memerahkan wajahmu. Dia hanya mengatakan " Ika, nih emenk, gak mau ketemu !! " sontak satu kelas ikut menyindir seru aku sama kamu. Aku melihat wajah kamu memerah tanda malu walau aku pun merasakan hal yang sama. Dan itu masa indah yang aku miliki.

Aku memang rindu kamu malam ini. Namun aku adalah orang yang begitu realistis. Kamu sudah dimiliki orang lain. Dan doaku, semoga kamu bahagia dengannya. Jangan lupakan kita ya. Walau kita tak pernah bersama. Namun kenangan kecil ini buat aku merasa punya masa lalu yang membahagiakan. Yaitu bisa bertemu dan bercanda dengan kamu. Terima kasih. ^_^

Peri Kecil Sedawai Mimpi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D