Selasa, 16 Juni 2015

Masih Seperti Kemarin


Rasanya masih seperti kemarin aku bisa menggenggam tanganmu. Masih seperti kemarin saat aku membisu dalam tatapan yang kosong. Tatapan dimana mengalun benih-benih keluguan yang kau tampakkan. Tatapan kesejukan yang selalu saja hadir menenangkan hati. Dimana canda masih menemani keseharian kita. Juga peluhan manja yang kau sodorkan hanya untuk mendapatkan sedikit perhatian yang aku punya.

Mungkin aku masih saja mengatakan hal itu seperti kemaren. Aku tak pernah paham, Berkali-kali kau dihadirkan oleh rindu di dalam imajinasiku. Sampai saat ini. Hingga tulisan ini tercipta, yang telah menjadikan kamu sebagai objek inspirasiku. Waktu memang seperti tak berjarak, meski kita sudah terpisah dua tahun silam. Memang suatu hubungan belum tentu selalu bisa berjalan lancar meski kita telah bersama-sama menjaganya dengan baik. Namun, sebuah kenangan manis yang pernah kau tanamkan masih terus membekas dan tak pernah hilang.

Banyak orang bilang aku memang sedang merindu. Sebagian dari mereka juga mengatakan aku masih menyimpan rasa sayang yang dulu pernah kita agung-agungkan. Aku pernah mencoba untuk membunuh perasaan ini. Bahkan sesering mungkin aku mengabaikan rindu dan sayang yang masih membekas. Namun hanya kesia-siaan belaka. Karena kenangan manis yang kita ciptakan dahulu masih punya kekuatan yang besar menghantui hidupku sesekali. Dan aku tak pernah bisa mengelak dari keadaan yang meresahkan ini.

Boleh aku tanya satu hal padamu. Kamu yang pernah singgah dilubuk hatiku. Kamu yang pernah menjadi doa terbesar dalam sujudku. Aku masih saja belum bisa melupakan kamu yang dulu. Terlebih kenangan yang sudah kita jalani dimasa lampau. Ini kerinduanku padamu. Kamu adalah kenanganku dan kenangan ini mengusik hari-hariku meski aku menikmatinya. Sungguh aku tak pernah ingin mendapatkan jawaban yang begitu berkesan darimu. Aku hanya ingin kau paham. Aku masih saja memeikirkan kamu disini. Dan pertanyaanku, Apa kau pernah merasakan hal yang sama seperti ini ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D