Rabu, 10 Agustus 2016

The Man Who Can't Be Moved


Hingga saat ini pria itu masih sulit merubah hati. Sampai saat ini pula perasaannya masih tetap sama. Masih ingin bersandar pada kisah lama. Yang sesaat saja hilang kau bawa pergi.

Entah pria itu merasa begitu sulit melupakanmu. Atau pria itu terlalu lemah tanpamu. Dia masih ingin selalu menantimu ditempat saat pertama kali ia berjumpa denganmu. Dengan segenggam bunga yang tak sempat ia berikan. Yang tak sempat pula ia perjuangkan atas semua perasaannya.

Kini pria itu tampil begitu lusuh. Dengan wajah amat kecewanya yang kusam. Sesekali lirihnya terdengar namamu. Terucap tulus tanpa canggung. Dia mulai mencintaimu. Setelah lama mencari. Sekarang yang dilakukannya hanyalah menunggu. Berharap kau membuka kembali lembar-lembar kisah manis itu. Tentangmu dengan pria yang sedari dulu menunggumu.

Pria itu mengharapkan kau kembali mengisi ruang kosong yang hilang. Dia tak pernah bisa lepas dari gundahnya. The man who can't be moved. Kisah malangnya memanggil-manggil namamu. Pria itu memohon untuk kau kembali. Sekedar memberi mimpi yang sempat terhenti. Pria itu selalu berbisik untuk bisa membawamu pergi ke negeri capucino kesukaanmu. Kembalilah pada pria itu. Dia ingin bersamamu lebih lama lagi. Dan bercerita lagi tentang sebuah mimpi.

Sebab, kini pria itu tak terbiasa tanpa kamu. pria itu yang selalu ingin mengejar mimpinya bersamamu. Pria itu yang mulai jatuh hati kepadamu. Dan pria itu adalah aku. Yang sedikit banyak telah kau lupakan. Yang tak pernah lagi kau rindukan.

I'm Not Moving.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D