Jumat, 11 Desember 2015

Jelajah Kuliner Di Bogor (Soto Kuning Pak Salam)


Gak sengaja berawal dari obrolan kami berempat disebelah stasiun cikini sabtu siang. membuat kami berencana untuk bertandang ke bogor. Pemikiran sepintas hanya karena ingin merasakan nikmatnya soto kuning dari pak salam. Kami putuskan sore itu juga untuk langsung bertandang ke bogor.

Dengan menggunakan KRL Commuter line kami meluncur. Distasiun manggarai yang lumayan ramai dengan lalu lalangnya orang. Stasiun ini memang tak pernah terlihat sepi dikarenakan manggarai memang menjadi salah satu stasiun besar dan tempat transitnya KRL Commuter Line dijakarta. Ditambah dengan adanya perbaikan masa proyek pembuatan trowongan keluar masuknya pejalan dari setiap Line kereta. Seakan membuat stasiun ini semakin semrawut. Kami menaiki KRL Commuter Line yang menuju bogor. Tak terlalu ramai kami masih bisa duduk bersama sambil berbincang.

Bogor memang tepat untuk dijuluki sebagai kota hujan. Suasananya menjadi sejuk ketika KRL mulai memasuki daerah bogor dikarenakan hujan lebat. Padahal ketika masih didepok cuaca masih amat cerah. Cuaca yang kontras memang bisa mengubah semua suasana termasuk kami yang sedikit cemas untuk bertandang ke tempat yang kami tuju.

Sesampainya distasiun bogor kami lanjut pada angkutan umum nomer 3 berwarna hijau yang banyak ngetem didepan stasiun. Untuk mencapai kesana kita memang diharuskan untuk naik satu kali angkot ini. Bilang saja sama supirnya untuk berhenti tepat diwarung Soto kuning pak salam. alamatnya berada di Jl. Siliwangi (setelah perempatan Suryakencana - Gg. Aut) Seberang Bank Mandiri 


Oke ini dia sotonya pastinya terlihat sabii kan. Cita rasa berbeda dan juga lezat yang disajikan hangat. Terlebih lagi dengan suasana yang baru saja hujan. Suasana dingin memang nikmat jika dihadapkan dengan makanan hangat nan lezat seperti ini. Kami tak ingin melewatkan momen yang sudah kami tunggu-tunggu sedari di cikini tadi. Kami kalap dibuatnya. Namun kalian harus lebih banyak bersabar untuk menunggu. Makanan yang disajikan nikmat tak pernah lepas dari banyaknya pengunjung yang hadir untuk menikmatinya juga. Kita mesti sabar menunggu antrian untuk membeli.


Ini dia suasana dimana kami bakal rela harus mengantri berlama-lama hanya untuk menikmati soto ini. Kami memang harus mengantri untuk dibuatkan soto tersebut. Kami juga harus rela mengantri untuk bisa makan ditempat duduk yang telah disediakan. Pak salam memang tidak banyak menyediakan tempat duduk disini. Dan satu lagi, kami harus rela melepaskan tempat duduk kami meski kami baru saja menghabiskan soto tersebut tanpa sedikit jeda hanya untuk bermalas-malasan setelah makan. Maklum, Karena antrian yang mengular membuat kami harus ikhlas melepaskannya.

ini dia penampakan pak salam makanlagilagimakan.wordpress.com

Oh iya untuk harga seporsinya saya tak begitu paham menghitungnya. Biar saya jabarkan, kami mengambil 8 jenis dari isi soto tersebut diantaranya 2 babat, 1 jeroan, 2 daging, 2 kikil, dan 1 paru dipotong dan dibagi menjadi 4 mangkok + nasi putih 4 porsi semua seharga 92 ribu saja. Kalau dihitung-hitung per porsi seharga 23 ribu. Cukup murah bukan. Namun ada yang unik ketika kami akan membayar. Kami diberikan ucapan " selamat ya " dan sedikit doa dari pak salam. Mungkin karena arti nama salam itu sendiri adalah selamat jadi setiap yang membeli langsung diucapkan kata-kata tersebut. Sungguh unik bagi saya pribadi.

Oh iya sebelum pulang kami sempet keliling-keliling di jl. Siliwangi dan kami menemukan makanan-makanan yang layak juga untuk dicoba.


Lumpia Bassah

Yang pertama adalah Lumpia basah. Ini terasa nikmat dengan harga yang lumayan wah juga. satu pcs lumpia basah ini dibandrol dengan harga 12 ribu rupiah untuk 2 pcs telur. Namun buat aku tak akan rugi karena rasanya enak. Paduan tauge, telur dan sayur-mayur yang dibalut lumpia membuat anda dimabuk kepayang dan ingin nambah. 

Sate Kikil

Nah yang satu ini jarang sekali saya mendengar, apalagi melihatnya (buat saya pribadi). Dikarenakan cukup unik kami mampir untuk sekedar mencicipi sambil ngopi diwaktu senja. Tak salah dengan lezatnya sate kikil dengan kopi hangat diwaktu senja yang dingin membuat susana menjadi haru. Gelak tawa pun tak luput dari perbincangan kami. Sambil menunggu malam di tempat kuliner bogor ini tak salah buat kami menghabiskan waktu berakhir pekan.

Sebenarnya masih ada satu makanan lagi yang kami cari disini yaitu talas kukus. Dikarenakan tak bisa kami dapatkan kami memutuskan untuk pulang. Meski terasa kurang namun tak mengurangi rasa puas kami kala itu. Untuk kalian yang ingin berakhir pekan dengan kuliner yang nikmat coba lah untuk datang kesini. Menikmati sore hari kota bogor dengan makanan yang super wah dengan harga yang cukup terjangkau bagi kantong.

Biasa aja mukanya bos


Selamat mencoba ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D