Ini surat pertama yang aku buat. Jangan Kau tanyakan untuk siapa.
Jangan kau perkarakan buruknya. Karena aku pastikan semua tulisan ini
aku tujukan padamu. Tentang Rindu yang selama ini sempat hilang. Tentang
masa-masa dimana kita masih bersama dulu. Tentang tulisan secuil sepi
yang kau goreskan dengan begitu lirih.
Kamu pasti sedih, Kamu pasti sangat amat kecewa padaku.
Setelah sekian lama aku menghilang. Dan sekian lama itu pula aku sedang
mencari mimpi lain diluar sana. Aku tahu kamu pasti selalu ingin
mempertanyakan dengan siapa aku kini. Siapa yang saat ini sedang berdiri
tepat disebelahku. Dan pasti itu adalah salah satu hal yang paling
membuatmu kecewa kepadaku.
Aku terenyuh membaca
semua karya ciptamu. Hingga rindu mengelilingi seluruh pundakku kembali.
Begitu dramatis, seperti begitu jauh dari bayanganku menerawang tentang
si penyuka loly. Dahulu kau periang. Wanita galak yang membuatku
tesenyum setiap malam. Kini, Kamu hanya seorang wanita kecil yang selalu
bersitegang dengan rindu. Bergelut dengan perasaan yang begitu dalam.
Dan berteman dengan "Secuil Sepi" seperti tulisan yang kau utarakan itu.
Maaf karena aku kau merasakan semuanya. Sekali lagi aku mohon maaf
kepadamu.
Hey, Gadis penyuka loly yang dahulu aku kenal.
Sesekali rinduilah aku sebagai masalalumu yang silam. Menangislah sekuat
mungkin. Setelah itu beranjaklah. Berdirilah dari pembaringanmu
ditengah belukar berduri. Semua itu akan menyakitkanmu berlarut-larut.
Aku tak ingin kamu jatuh dan terluka terus-menerus. Aku ingin kamu
bangkit dari semuanya. Karena aku percaya kamu orang yang amat tangguh.
Jalanilah dengan tenang. Suatu saat nanti, Akan ada seseorang yang hadir
menemanimu dalam suka dan duka. Tentunya ia lebih baik dari aku.
Percayalah, Meski aku terlihat begitu baik-baik saja. dibalik itu aku
mengagumi semua kekuatan yang kau punya. Terima kasih, Karena kau pernah
menjadi bagian dihidupku. Hingga menjadi bagian di secuil sepimu kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D