Sulitnya
mengikuti semua ungkapanmu yang anggun.
Membuatku tak pernah nalar.
Semakin indah goresan penamu, semakin aku lupa akan cara berfikir.
Semua
menatap sempurna dirimu.
Hatimu,
Ayumu,
dan cara berfikirmu.
Aku tak
pernah memungkiri tentang innerbeauty yang kau pancarkan.
Kadang aku
merasa cemburu saat orang lain menganggapmu sama seperti dirik
u memandangmu.
Sungguh, aku tak akan bisa berfikir lagi bila kau masih dihadapku.
Bukan karena lelahnya otakku untuk menampung keluh.
Namun karena aku
telah asik menikmatimu dari persembunyianku.
Maaf, aku telah mengagumimu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar kamu adalah harapan masa depan ku, Sadapppp :D